Tim Mahfud MD Turun Tangan, Temui Keluarga Tiktokers Awbimax

Selasa 18-04-2023,04:48 WIB
Reporter : Bustamil Arifin
Editor : Bustamil Arifin

SIASAT.CO.ID - Usai melontarkan kritik atas buruknya infrastruktur yang ada di Lampung, Tiktoker Bima "Awbimax" dikabarkan mendapatkan tekanan dari berbagai pihak.

Tak cuma dirinya pribadi yang sempat dipolisikan oleh seorang pengacara, keluarga Bima di Lampung pun tak luput dari tekanan aparat setempat.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan pernyataan terkait viral dugaan adanya intimidasi kepada TikToker Bima Yudho alias Awbimax Reborn seusai mengkritik Provinsi Lampung.

Baca juga: Didatangi Bupati Lampung Timur Usai Lontarkan Kritik, Bima Akui Alami Rasa Sakit

Kini Mahfud MD telah menurunkan tim untuk bertemu dengan keluarga Tiktokers Awbimax.

Kedatangan utusan Menkopolhukam terdiri dari lima orang tersebut menemui Juliman dan istrinya Sringatun, terkait dengan adanya intimidasi dan intervensi setelah viralnya video anaknya yang mengkritisi “Pembangungan Provinsi Lampung Tidak Maju-maju,” dan menyebut Provinsi Lampung “Dajjal”.

Juliman mengatakan, kedatangan tim Menkopolhukam menyampaikan pesan jaminan keamanan dan perlindungan terhadap anaknya Bima Yudho Saputro dan seluruh keluarganya, setelah viral video Bima di media sosial.

Menurut dia, kedatangan tim utusan Menkopolhukam tersebut meminta keterangan adanya dugaan intimidasi oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Baca juga: Pengalaman Bima Yudho Mengkritik Pemda Lampung, dari Teror hingga Siap Dibekingi Hotman Paris

“Saya jelaskan apa adanya soal kejadian kemarin,” kata Juliman.

Tim Menkopolhukam menyampaikan kepada keluarga Juliman, untuk melaporkan kepada tim bila terjadi intimidasi atau intervensi juga ancaman dari pihak manapun terkait dengan pernyataan anaknya.

Juliman juga menyampaikan kepada tim Menkopolhukam, kalau ia dan keluarga khawatir dan takut dengan anaknya Bima Yudho Saputro yang sekarang menempuh kuliah di Australia.

“Saya takut juga, karena sudah membiayai sekolah anak ke luar negeri, takut terjadi apa-apa,” kata Juliman.

Sebagai informasi Efek dari kritikan Bima ini justru memantik masyarakat Lampung untuk berbondong-bondong mengungkap banyaknya infrastruktur yang tak layak.

Selain itu, dukungan masyarakat juga terus mengalir kepada Bima hingga saat ini.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler