COVID-19 Varian Arcturus Mulai Naik, Masyarakat Diminta Waspada dan Kenali Tandanya

Minggu 23-04-2023,00:14 WIB
Reporter : Bustamil Arifin
Editor : Bustamil Arifin

SIASAT.CO.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta masyarakat kembali mengenakan masker guna mencegah terinfeksi Covid-19 subvarian Omicron XBB. 1.16 atau varian Arcturus. Vaksinasi hingga dosis penguat agar turut dilakukan sekaligus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan.

Dalam laporan terakhir Kemenkes RI pada Senin, 17 April 2023, sudah ada total 7 kasus Covid-19 varian Arcturus di Indonesia. Secara umum, angka kasus Covid-19 mencapai 900-an kasus perhari menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023.

"Itu diimbau, apalagi di dalam gedung, di kendaraan, bus, pesawat, diharapkan itu pakai masker," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu dikutip dari lama resmi kemenkes.co.id, Minggu 23 April 2023.

Baca juga: Jelang Lebaran, Kasus COVID di Indonesia Naik Drastis, Warga Dihimbau Patuhi Protokol Kesehatan

Kenaikan itu pun dikatakannya bersamaan dengan naiknya kasus Covid-19, khususnya di Singapura dan India.

Kemenkes meminta masyarakat agar aktif kembali memakai masker dan menjalani hidup sehat untuk mencegah potensi lonjakan kasus terutama pada golongan lanjut usia dan kelompok yang belum melakukan vaksinasi Covid-19.

''Kita wajib menjaga kelompok lanjut usia sebagai kelompok yang rentan tertular dan masuk rumah sakit,'' katanya.

Baca juga: Viral, Seorang Pengendara Motor Dipukul hingga Kejang-kejang, Padahal Sudah Cium Tangan dan Minta Maaf

Tanda dan Gejala Covid Varian Arcturus

Covid-19 dengan sub varian baru itu memiliki sejumlah gejala. Antara lain, konjungtivitis (mata merah) terutama pada anak-anak, demam atau menggigil, batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare.

Sebelumnya, epidemiologis dari Universitas Islam Bandung, Fajar Awalia Yulianto, mengatakan, virus merupakan makhluk hidup yang juga memiliki kemampuan adaptasi. Hal itu membuat peluang untuk munculnya varian baru selalu ada.

"Jauhi orang yang terlihat memiliki gejala flu, gunakan masker agar kemungkinan tertular semakin kecil, persiapkan hand sanitizer untuk bersalam-salaman, ambil kesempatan vaksinasi yang ada," ujarnya.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler