Kompetesi Bunuh Kucing Liar Buat Heboh di Selandia Baru, Warga Protes Akhirnya Dibatalkan

Minggu 23-04-2023,23:06 WIB
Reporter : Bustamil Arifin
Editor : Bustamil Arifin

SIASAT.CO.ID - Terdapat kompetisi yang tak lazim di Selandia Baru membuat masyarakat heboh dan menolak kegiatannya.

Ya, kompetisi tersebut adalah berburu dan membunuh kucing liar untuk anak-anak di Selandia Baru.

Penyelenggara kompetisi berburu tahunan ini menimbulkan kegemparan setelah mengumumkan kategori baru bagi anak-anak di bawah 14 tahun untuk berburu kucing liar dengan hadiah utama 250 dolar Selandia Baru (Rp2,3 juta).

Baca juga: Viral, Mobil Toyota Fortuner Berada di Tengah Rel Kereta Api, Diduga Hendak Bunuh Diri

Kategori yang disertai peringatan bagi anak-anak untuk tidak membunuh hewan peliharaan itu kemudian dibatalkan, kata penyelenggara pada dikutip dari BBC, Senin 24 April 2023.

Society for the Prevention of Cruelty of Animals (SPCA) menjelaskan bahwa sangat sulit untuk seseorang, khususnya anak kecil, membedakan kucing liar dan kucing peliharaan.

“Anak-anak, termasuk orang dewasa, tak akan bisa membedakan antara kucing liar atau kucing peliharaan yang ketakutan,” ucap juru bicara SPCA.

Baca juga: Militer Iran Menerima Lebih dari 200 Drone Buatan Dalam Negeri

Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong para aktivis dan organisasi hewan memprotes penyelenggaran kompetisi tersebut.

Penyelenggara kompetisi, Organisers of the North Canterbury Hunting Competition, mengumumkan jugag bahwa lomba tersebut mendapat banyak kecaman di Internet.

Mereka mendapat banyak email kecaman dan tak pantas saat pengumuman acara tersebut ditambah dengan komentar panas dari warganet di media sosial.

Namun tak sedikit juga orang mendukung acara ini karena kucing liar dipandang sebagai hama yang dapat merusak kerusakan pada pertanian dan juga ekosistem hewan lain khususnya burung.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler