SIASAT.CO.ID - Anjuran belajar dari pengalaman membuat kita menyadari bahwa penting bagi kita untuk mengetahui berbagai langkah antisipatif untuk terhindar dari dampak bencana gempa bumi.
Karena hanya dengan demikian, di masa depan jumlah korban baik luka maupun korban jiwa dapat diminimalisir saat terjadi gempa mendatang.
Langkah antisipatif yang bisa kita pelajari adalah mengenai apa yang harus dilakukan saat gempa terjadi.
Baca juga: Gempa 6,4 Guncang Padang Sidempuan Sumatera Utara, Tidak Berpotensi Tsunami
Karena dengan mengetahui hal tersebut, maka potensi selamat bagi korban gempa yang sedang berada di lokasi yang rawan dan tidak memungkinkan untuk lari ke ruang terbuka menjadi lebih besar.
Nah, apa saja yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi?
Dilansir dari website resmi Kementrian Kesehatan Indonesia, berikut ini adalah 7 hal penting yang harus kamu lakukan saat gempa bumi terjadi, diantaranya adalah:
Pertama, melindungi kepala dengan menggunakan bantal atau helm, atau berdirilah di bawah pintu.
Kedua, berlindung di bawah meja untuk menghindari dari benda-benda yang dimungkinkan akan jatuh seperti atap atau benda berbahaya lainnya.
Baca juga: PBB Sebut Jumlah Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Bisa Mencapai 50 Ribu
Ketiga, bila keluar rumah, perhatikan kemungkinan pecahan kaca, genteng atau material lain. Tetap lindungi kepala anda dan segera menuju ke lapangan terbuka.
Keempat, jangan berdiri di dekat tiang, pohon atau sumber listrik atau gedung yang mungkin roboh.
Kelima, kenali bagian bangunan gedung atau rumah yang memiliki struktur kuat, seperti pada sudut bangunan untuk berlindung.
Keenam, ikuti instruksi evakuasi dari pengelola, penjaga, atau petugas yang berwenang.
Dan ketujuh, pilihlah menggunakan tangga darurat untuk melakukan evakuasi keluar bangunan. Apabila sedang berada di dalam elevator, tekan semua tombol atau gunakan interphone untuk melakukan panggilan kepada pengelola gedung.