SIASAT.CO.ID - Orang tua yang memiliki sifat overprotektif pada dasarnya memiliki tujuan yang baik. Meskipun tanpa disadari sifat overprotektif ini lebih banyak memberikan dampak negatif bagi anak.
Sikap yang selalu ingin melindungi dan menjaga sang buah hati dari berbagai macam bahaya ternyata tidak baik jika dilakukan secara berlebihan.
Karena sikap overprotektif kepada anak hanya dapat membantu anak dalam waktu jangka pendek saja, dan ketika sudah beranjak dewasa anak justru akan kesulitan untuk menyiapkan masa depannya.
Sebab, orang tua yang terlalu overprotektif biasanya sangat berlebihan dalam menjaga anak. Misalnya, dalam bermain anak selalu dibatasi pergerakannya dan selalu menentukan apa yang harus dilakukan oleh anak tanpa memberikannya pilihan.
Baca Juga: 4 Toxic Words yang Menghinggapi Pola Pikir Anak Muda
Hal tersebut yang kemudian membuat anak merasa kesulitan ketika dimintai pendapat untuk menentukan sesuatu sehingga berakhir menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan selalu bergantung dengan orang tua.
Berikut ini beberapa dampak negatif yang dihasilkan dari orang tua dengan sikap overprotektif:
1. Mudah Cemas dan Khawatir
Jika orang tua terlalu membatasi anak dalam melakukan segala sesuatu maka ketika anak mulai tumbuh dewasa ia lebih mudah merasa cemas dan khawatir untuk mecoba hal baru dan memiliki kekhawatiran yang berlebihan terhadap pilihannya sendiri.
2. Tidak percaya diri dan selalu bergantung dengan orang lain
Melatih anak untuk menghadapi masalah dan mengambil keputusannya sendiri sangat penting untuk membantu tumbuh kembang si buah hati.
Jika orang tua selalu ingin ikut andil dan selalu membantu anak dalam menyelesaikan masalah yang sedang terjadi maka anak akan merasa terbiasa dan menjadi tidak percaya diri dalam melakukan sebuah tindakan tanpa melibatkan orang tuanya.
Misalnya, orang tua selalu membantu anak dalam menyelesaikan PR atau hal-hal sederhana lainnya, tanpa disadari anak akan mengharapkan orang tuanya untuk terus membantunya menuntaskan semua persoalan yang ada. Hal inilah yang akan membuat anak tidak mampu mengandalkan dirinya sendiri dan cenderung mengandalkan orang lain.
Baca Juga: Imbas Sang Anak Aniaya Mahasiswa di Medan, Jabatan AKBP Achiruddin Dicopot
3. Tidak mampu hidup mandiri