SIASAT.CO.ID - Publik dikagetkan dengan kabar atlet tenis meja David Jacobs meninggal dunia.
Atlet dengan prestasi gemilang itu ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di pinggir rel kereta jalur Gambir-Stasiun Juanda, Jakarta, Kamis 27 April malam sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Menurut informasi yang diterima KAI, David meninggal dunia di rumah sakit pada Jumat pukul 03.30 WIB. Eva tak menjelaskan penyebab kematian David dan tak menjelaskan juga mengapa David bisa berada di jalur rel KA antara Gambir-Juanda.
"Menurut pihak RS pasien tersebut meninggal dunia dini hari pagi sekitar pukul 03.30 WIB," ucapnya.
Usai beredar meninggalnya David Jacobs banyak dari para netizen yang mencari informasi tentang profilnya.
Melansir dari berbagai sumber berikut ini profil David Jacobs.
David Jacobs merupakan atlet para tenis meja andalan Indonesia dan pernah meraih medali perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Kompetesi Bunuh Kucing Liar Buat Heboh di Selandia Baru, Warga Protes Akhirnya Dibatalkan
Selain di Paralimpiade, Jacobs juga pernah memberikan tiga medali emas untuk Indonesia di Asian Para Games.
Emas pertamanya diraih di Asian Para Games 2014 dan kemudian dua emas saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018.
David Jacobs juga menjabat sebagai Ketua National Paralympic Committee (NPC) DKI Jakarta.
David diketahui telah menekuni bidang olahraga tenis meja sejak usianya masih 10 tahun. Bakatnya itu terus diasah hingga dirinya menjadi seorang atlet yang mengharumkan nama bangsa dalam kejuaraan-kejuaraan level dunia.
Kepergian David menjadi kehilangan besar bagi olahraga Tanah Air. Sebab semasa hidupnya, pria dengan nama lengkap Dian David Michael Jacobs itu sudah berulang kali mengharumkan nama Indonesia.