Menang Yaqut: Duet Prabowo dan Airlangga Hartarto Lebih Menjanjikan Bagi Indonesia

Sabtu 29-04-2023,04:19 WIB
Reporter : Bustamil Arifin
Editor : Bustamil Arifin

SIASAT.CO.ID - Kontestasi politik di 2024 semakin mengemuka, terutama untuk pasangan capres-cawapres. Belakangan mencuat usulan duet Prabowo Subianto dengan Airlangga Hartarto.

Apalagi Partai Gerindra dan PKB, tengah berkomunikasi secara intens dengan Partai Golkar. Sementara Ketum Golkar Airlangga Hartarto, mengakui wacana duet ini pembahasannya semakin dalam.

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mendorong Prabowo Subianto (Ketua Umum Gerindra) dan Airlangga Hartarto (Ketua Umum Golkar) untuk berpasangan dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Yaqut Dorong Duet Prabowo-Airlangga di Pilpres 2024

Hal tersebut dia utarakan saat mengunggah foto yang menampilkan Prabowo dan Airlangga di akun Instagram pribadinya.

“Jika beliau berdua berpasangan pada Pilpres 2024 nanti, saya kok merasa kontestasi akan sangat kompetitif. Dan ini akan sangat baik untuk demokrasi dan menjanjikan bagi Indonesia yang raya ini,” kata Menag Yaqut.

Menurutnya politik merupakan suatu hal yang selalu berubah dan sulit diprediksi.

Baca juga: Viral Oknum TNI Tendang Sepeda Motor Ibu-ibu, Netizen: Tangkap Jangan Kasih Ampun

Selain itu, kata dia, rencana yang telah disusun sedemikian rupa belum tentu akan terjadi dengan sempurna sesuai yang diinginkan.

Ia menilai apabila terjadi sesuai rencana, maka hal tersebut perlu disyukuri dan dipertahankan. Namun jika tidak, maka tidak perlu diresapi dengan berlebihan.

“Politik memang dinamis. Kadang apa yang sedari awal diskenariokan, berbeda di ujung. Jika sama, disyukuri lalu diikhtiari. Jika berbeda, tak perlu diratapi,” ujarnya.

Lebih jauh, Gus Yaqut sapaan akrabnya juga menyoroti pentingnya pemilihan pemimpin yang terbaik untuk masyarakat Indonesia.

Ketua Umum GP Ansor tersebut juga menekankan bahwa rakyat harus memperoleh seorang presiden yang berkualitas untuk memimpin negara ini di masa depan.

“Rakyat bangsa ini berhak mendapatkan pemimpin (presiden) bukan pemimpin yang licik," katanya.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler