Ade Irfan Pulungan: Pencapresan Ganjar Bagian dari Sejarah Kedekatan PDIP-PPP

Selasa 02-05-2023,00:31 WIB
Reporter : Alfin Pulungan
Editor : Alfin Pulungan

SIASAT.CO.ID - Ketua Mahkamah Partai DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ade Irfan Pulungan mengatakan penobatan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) merupakan bagian dari sejarah bangsa Indonesia.

Sejarah itu tergambar dari bersatunya ideologi nasionalisme yang diusung PDIP dan ideologi Islam yang dianut PPP.

"Sejak zaman awal kemerdekaan, orde baru hingga masa reformasi, kerjasama antara partai nasionalis dan Islam selalu terjadi. Saat ini kerjasama itu dipelihara dengan baik oleh PDIP dan PPP," kata Irfan dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Mei 2023.

Irfan menjelaskan, kerja sama PDIP dan PPP tidak hanya terjadi di pilpres, namun dipraktekkan di semua lini demokrasi. Banyak pilkada yang mencerminkan kerjasama PDIP-PPP.

Baca Juga: Akhirnya PPP Resmi Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024, Ini Alasannya

"Salah satu yang paling fenomenal adalah koalisi PDIP - PPP di Pilkada Jawa Tengah tahun 2018 yang menduetkan Pak Ganjar Pranowo - Gus Taj Yasin Maimoen," jelas Irfan.

Jika dirunut ke belakang, ada koalisi "Mega - Bintang" yang pada akhir Orde Baru atau tepat pada Pemilu 1997 merupakan bentuk perlawaan kepada kediktatoran Soeharto.

"Sejarah juga mencatat pasangan Megawati-Hamzah Haz yang pernah menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI. Ini merupakan pasangan PDIP-PPP yang selalu dikenang dua partai ini," kata Irfan.

Hubungan PDIP dan PPP selama ini menurut Irfan juga sangat harmonis dan saling menghormati. Tokoh-tokoh kedua partai dalam banyak kesempatan dan zaman saling menghormati.

Baca Juga: Ganjar Dipilih Menjadi Capres PDIP, Prabowo: Partai Saya Juga Mencalonkan

Seperti kedekatan Megawati dengan tokoh-tokoh senior PPP, antara lain mantan Ketua Umum PPP Ismail Hasan Metareum, Mudrick Sangidoe, dan Tokoh Ulama Kharismatik PPP KH Maimun Zubair.

Irfan berujar kedekatan Meraka merupakan bentuk hubungan yang sangat harmonis baik secara personal maupun kelembagaan partai yang selalu melakukan kerjasama politik dan saling bersilaturahmi.

Irfan mengimbuhkan, PPP ingin mengulang kembali sejarah tersebut dalam pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan mendukung dan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai presiden dan mengusulkan kader terbaik dari internal PPP sebagai Wakil presiden.

"Kantor PPP - PDIP yang bersebelahan atau bertetangga di Jl Diponegoro, Menteng Jakarta pusat yang menjadikan simbol hubungan kedekatan yang kuat bagi PPP dan PDIP," kata Irfan.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler