Viral Kasus Kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Polisi: Hasil Visum Ada Luka Lecet dan Benda Tumpul Ditubuh K

Selasa 02-05-2023,08:09 WIB
Reporter : Tsaqila Khairani
Editor : Tsaqila Khairani

SIASAT.CO.ID - Belakangan ini viral di media sosial mengenai tewasnya Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu.

Hingga saat ini kepolisan masih terus melakukan penyelidikan.

Buddy meninggal dunia diduga akibat tertabrak kereta pada Sabtu, 29 April 2023 di stasiun Jatinegara.

Baca juga: Viral, Penumpang Taksi Online Jakarta – Ciawi Tak Mau Bayar Tarif 300 Ribu, Netizen: Siap-siap Mewek Masuk Bui

Bedasarkan perkembangan terbaru dari kepolisian berhasil mengumpulkan enam barang bukti. Selanjutnya barang bukti dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab tewasnya Buddy.

Bedasarkan pemeriksaan barang bukti oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri menyampaikan dalam tubuh Buddy tidak ditemui racun. Hasil semua barang bukti dinyatakan tidak mengandung pestisida, arsen sianida, alkohol dan narkoba.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kabid Kimia Biologi Forensik Puslabfor Polri Kombes Wahyu Marsudi.

Baca juga: Kompetesi Bunuh Kucing Liar Buat Heboh di Selandia Baru, Warga Protes Akhirnya Dibatalkan

“Kemudian dari seluruh barang bukti tersebut kita melakukan pemeriksaan dengan pembatasan karena permintaan penyidik adalah pemeriksaan terkait toksikologi maka di sini kita membatasi pemeriksaan terkait dengan pestisida, arsen, sianida dan pemeriksaan alkohol serta narkoba” ucap Wahyu dilansir dari Antara, Selasa 2 Mei 2023.

Bedasarkan hasil visum yang telah dilakukan, ada luka lecet dan patah tulang di bagian tubuh Buddy, diiduga karena benda tumpul.

Dalam kasus ini kepolisian mengamankan tujuh orang saksi untuk dimintai keterangan.

Adapun tujuh orang saksi tersbut sepupu almarhum, wakil kepala stasiun jatinegara, masinis, asisten masinis, patroli keamanan dalam (PKD) statsiun jatinegara dan dua personel satuan narkoba.

Kepolisian turut mengamankan barang bukti korban diantarnya jam tangan, telepn genggam, dompet, uang tunai dan barang pribadi milik Buddy.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata menyampaikan keterangannya terkait kronologi tewasnya Buddy.

Hasil dari pantauan CCTV terlihat Buddy berjalan kaki sendirian dari gedung Polres Metro Jakti menuju ke area rel kereta api.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler