Curhat Sang Penyair

Kamis 04-05-2023,09:17 WIB
Reporter : Reza Al-Habsyi
Editor : Reza Al-Habsyi

Jangan bicara derita dihadapan penyair, karena derita adalah pakaiannya. Di saat yang lain sibuk dengan segala hiruk pikuk, penyair rela berhenti sejenak, menenggelamkan diri dalam kontemplasi panjang.

Penyair sering menangis dalam alunan tinta. Walaupun begitu, ia tak pernah mengizinkan tangisan itu terdengar. Ia lebih memilih sunyi, karena sunyi begitu menghargai cintanya.

Demi secarik imajinasi, penyair suka menepi ke sungai atau sesekali ke pantai sederhana, menengadahkan kepala ke atas langit sambil menahan perih. Nafasnya terengah, tangannya bergetar karena kedinginan, kopinya sudah hampir habis, tapi tak ada jua yang menyapa. Tembakaunya tinggal sedikit dihalau angin senja. Penyair benar-benar melebur dalam nelangsa yang indah.

Di panggung dunia, ia secara sempurna memerankan diri sebagai sosok asketik, menyukai akan misteri yang sukar disingkap oleh para jalang. Wajarlah bila ia lebih memilih mencari kenikmatan dalam mengolah seni, ilmu dan renungan metafisik, ketimbang harus mengejar tujuan-tujuan praktis yang menjengkelkan.

Baca Juga: Prosa Perlawanan

Tapi atas bekal itulah penyair hidup dalam merdeka, mampu mengungkap makna dibalik simbol-simbol semesta. Pengetahuannya melaumpai ruang dan waktu. Hatinya mudah terenyuh secara tiba-tiba, bahkan Ia bisa menangis hanya karena melihat jemuran yang tertampang di halaman tetangga. Hahahahaha. Penyair memang selalu juara soal keromantisan, dan tak pernah ingin jadi nomor dua.

Begitulah kisah singkatnya, ada sebuah kenikmatan dalam derita yang ia sisipkan di kertas lusuh. Yang selalu terpesona dengan fenomena ketertindasan ataupun kecantikan buatan. Tampak begitu obsesif dan eksperimental memang, sehingga membenci normatifisme yang terus di daur ulang. Karena baginya, absurditas adalah peluang.

Sepanjang zaman, ia akan terus menggugat ke-umuman sambil berceloteh mistik tentang kerinduan tak terbalas. Untuk itu, jangan pernah kau tanya kepadanya dimana letak kunci motor atau hal sejenisnya, tapi tanyalah tentang kehidupan setelah kematian.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler