Apakah Seseorang Dapat Benar-Benar Berubah?

Jumat 05-05-2023,13:55 WIB
Reporter : Fitria Fera Diana
Editor : Fitria Fera Diana

SIASAT.CO.ID - Kepribadian merupakan sebuah kata yang sering digunakan untuk menggambarkan sifat seseorang yang memiliki nilai kekonsistenan sepanjang waktu.

Misalnya kita berharap seorang introvert akan keluar rumah dan berbaur dengan lingkungan sekitarnya atau melakukan interaksi dengan orang-orang baru. Padahal kepribadian seorang introvert salah satunya sulit untuk melakukan tindakan tersebut.

Kepribadian dapat berubah dalam jangka waktu yang cukup lama. Sebagai contoh, semakin bertambahnya usia, kita cenderung lebih dapat bertanggung jawab dan stabil secara emosional. Perubahan ini mencerminkan proses perkembangan secara alami.

Para peneliti berfokus pada lima besar ciri-ciri kepribadian saat mendapat pertanyaan “Apakah pengobatan dapat mengubah kepribadian dalam waktu yang singkat?” jawabannya yaitu mengacu pada kepribadian ekstraversi, kestabilan emosi, keterbukaan, kesadaran, dan keramahan.

Baca Juga: Benarkah Hal Baik Dapat Menyebabkan Stres?

Roberts dan rekan-rekannya melakukan peninjauan terhadap lebih dari 200 penelitian yang mengukur ciri-ciri kepribadian kemudian memasukannya ke dalam kelompok kontrol.

Intervensi yang dimaksukkan diantanya adalah obat-obatan dan berbagai jenis psikoterapi untuk kondisi psikologis yang berlangsung selama 24 minggu. Dari hasil analisis tersebut terdapat beberapa fakta menarik.

1. Pengobatan/perawatan bisa mengubah kepribadian

Perubahan yang diperoleh rata-rata berada dalam kisaran kecil hingga menengah. Hal ini menunjukan bahwa perubahan yang terjadi dapat dilihat dan dirasakan oleh individu dan orang-orang yang berada dalam lingkungannya.

2. Perubahan kepribadian bertahan dari waktu ke waktu

Periode tindak lanjut setelah pengobatan berakhir, rata-rata berlangsung selama 6 bulan. Perubahan terkait pengobatan yang telah dilakukan tetap stabil bahkan dapat meningkat selama interval tindak lanjut.

Baca Juga: Apa Itu Strict Parents? Lantas Bagaimana Dampaknya Terhadap Anak, Simak Penjelasannya

3. Beberapa kepribadian lebih resposif terhadap pengobatan

Para peneliti mencatat bahwa terdapat perbedaan-perbedaan yang terjadi setelah melakukan pengobatan.

Efek terbesarnya terjadi pada stabilitas emosi (kebalikan dari neurotisme), yang terkecil pada keterbukaan terhadap pengalaman.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler