Anas: Seperti Jokowi, SBY Juga Pernah Menggelar Pertemuan Seluruh Partai Koalisi di Istana

Senin 08-05-2023,02:57 WIB
Reporter : Reza Al-Habsyi
Editor : Reza Al-Habsyi

SIASAT.CO.ID - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bersuara soal pertemuan politik di Istana di era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Anas mengatakan bahwa SBY juga pernah menggelar pertemuan serupa secara tertutup bersama para ketum parpol di koalisi pemerintahannya dan bukan hanya sekal

Pernyataan Anas ini muncul tak lama usai Presiden Jokowi mengumpulkan 6 ketum parpol koalisi pemerintahan. Anas menyampaikan perihal ini melalui surat yang diunggah di Twitter dan dibagikan Kornas Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad, Minggu, 7 Mei 2023.

"Banyak yang bertanya ke saya apakah dulu waktu periode Presiden SBY pernah ada pertemuan partai koalisi di Istana?" kata Anas dalam surat tersebut.

"Ya jelas pernah, beberapa kali," katanya.

Baca Juga: Malam Ini Cak Imin Sowan ke Cikeas Bertemu SBY

Anas menambahkan, SBY juga pernah mengundang pertemuan bersama parpol koalisi pemerintahannya tetapi tak melibatkan salah satu parpol. Namun, kata dia, konteks partai yang tak diundang SBY dalam pertemuan itu berbeda dengan Jokowi yang belakangan tak mengundang NasDem.

"Ada juga pertemuan partai koalisi di Istana, tetapi salah satu partai koalisi tidak diundang. Tentu konteks tidak diundangnya berbeda dengan kejadian periode Presiden Jokowi," ujar Anas

Anas mengatakan pertemuan SBY bersama para pimpinan parpol koalisinya pernah dilakukan tanpa PKS. Namun Anas enggan menyampaikan suasana dan ihwal yang dibicarakan dalam pertemuan itu.

"Salah satu peristiwa pertemuan partai koalisi di Istana adalah pada saat Pak SBY mengundang seluruh partai peserta koalisi, kecuali PKS," kata Anas.

Baca Juga: Luhut Titip Nama Buat Cawapres Anies Baswedan, Demokrat Heran: Kok Ikut-ikut?

"Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Pak SBY yang meminta pandangan dari seluruh pimpinan partai-partai koalisi pemerintahan. Suasana dan materi pembicaraan tentu tidak saya ceritakan pada kesempatan ini," sambungnya.

Anas memandang wajar presiden mengadakan pertemuan dengan para ketum parpol koalisinya. Menurutnya, presiden juga dapat menggelar pertemuan silaturahmi di kantornya.

"Untuk pemerintahan produk dari koalisi, mengadakan pertemuan di Istana adalah wajar. Istana adalah kantornya presiden yang memimpin koalisi dari pemerintah tersebut," katanya.

"Bahkan presiden boleh bikin pertemuan silaturrahim atau bicara (kontestasi) gagasan dengan pimpinan partai oposisi di Istana," imbuhnya.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler