SIASAT.CO.ID - Menteri Energi Iran Ali Akbar Mehrabian melakukan pertemuan dengan Menteri Sumber Daya Air Suriah Tammam Raad.
Mehrabian mengatakan Iran memberi dukungan finansial dan teknis untuk merekonstruksi industri air dan listrik negara Suriah.
"Hari ini, kami siap memberi Suriah kemampuan teknis dan ekonomi tinggi kami dalam rekonstruksi negara Arab", ungkap Mehrabian dikutip dari Tasnimnews, Selasa, 9 Mei 2023.
Beralih ke sejarah panjang kerja sama Iran dan hubungan bilateral dengan Suriah di berbagai bidang, termasuk air dan listrik, Mehrabian mengatakan memasok listrik ke Suriah adalah salah satu bidang kerja sama yang paling penting, dan hal ini ditekankan dalam pertemuan yang diadakan dengan pejabat Suriah.
Saat ini, ada kapasitas pembangkit listrik 8.000 megawatt di Suriah, hanya 2.500 megawatt yang beroperasi, Mehraban juga menjelaskan bahwa Kementerian Energi Iran baru-baru ini memperbaiki dua unit pembangkit listrik di Aleppo.
"Selain itu, dua proyek pembangkit listrik tenaga gas siap diresmikan di Suriah yang dibangun oleh perusahaan Iran yang kompeten," katanyam
Di tempat lain dalam sambutannya, Mehrabian menyatakan harapan baik untuk implementasi nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani selama kunjungan baru-baru ini oleh Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Dia lebih lanjut mengatakan Suriah adalah rumah bagi sumber daya air yang kaya dan industri pertanian kuno, maka Iran siap bekerja sama dengan Suriah di bidang pembangunan saluran air, sistem irigasi dan drainase.
Baca Juga: Presiden Iran: Rezim Zionis Israel Mencari Disintegrasi Sudan
Tammam Raad mengucapkan terima kasih kepada Iran atas dukungannya kepada pemerintah Suriah dan orang-orang di masa-masa sulit.
Menyambut partisipasi Iran dalam membangun kembali Suriah, Tammam Raad menyatakan bahwa kontrak pembangunan dua rumah pengolahan air limbah telah ditandatangani dengan sektor swasta Iran sebelumnya dan diharapkan jalur kredit baru akan segera diaktifkan dalam hal ini.