Luhut Pernah Sampai Berkelahi dengan Kemenkeu soal Subsidi Kendaraan Listrik

Selasa 09-05-2023,11:54 WIB
Reporter : Reza Al-Habsyi
Editor : Reza Al-Habsyi

SIASAT.CO.ID -- Menko Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Panjaitan mengatakan bahwa dalam mengambil keputusan soal pemberian subsidi kendaraan listrik, ia pun sampai harus berkelahi dan perang urat syaraf dengan Kementerian Keuangan yang dipimpin Sri Mulyani.

"Electric vehicle (EV) itu saya dorong habis-habisan. Saya kadang berkelahi dengan Kemenkeu. Mereka bilang, 'wah ini insentif'. Ini kan carbon emission harus kita dorong, kasih insentif juga. Kita harus secepat mungkin membuang bus, sepeda motor, sama mobil yang karbon emisinya tinggi," jelasnya di The Westin Jakarta, Selasa, 9 Mei 2023.

Luhut berpendapat, mendukung program kendaraan listrik bukan hal yang sulit karena Indonesia tinggal mengikuti benchmark dengan Thailand dan Vietnam. Namun, insentif yang diberikan kudu bersaing jika RI ingin dilirik dunia.

"Kalau Vietnam dan Thailand bisa kasih (insentif kendaraan listrik), masa kita tidak bisa? Kalau insentif tidak bagus sama saja kita bunuh diri sendiri," tegasnya.

Baca Juga: Luhut Titip Nama Buat Cawapres Anies Baswedan, Demokrat Heran: Kok Ikut-ikut?

Ia pun membalas komentar miring terkait subsidi kendaraan listrik, khususnya mobil, tidak tepat. Menurutnya, insentif untuk mobil listrik sudah berdasarkan studi.

Luhut menyebut hampir seluruh dunia menggalakkan program untuk mendorong kendaraan listrik itu. Dengan begitu, Indonesia tidak bisa semena-mena melawan arus.

"Mengenai mobil listrik sudah ada studi komprehensif. Saya kira seluruh dunia, bukan hanya kita. Jadi jangan kita lawan arus dunia juga. Siapa yang berkomentar saya tidak tahu, suruh dia datang ke saya biar saya jelaskan bahwa itu tidak benar omongannya," tegasnya.

Sebelumnya, bakal calon presiden 2024 Anies Baswedan telah mengkritik kebijakan tersebut. Anies menyebut solusi menghadapi masalah lingkungan hidup apalagi soal polusi udara bukanlah terletak di dalam subsidi mobil listrik.

Baca Juga: Badai El Nino Akan Terjang Indonesia, Luhut: Semua Harus Bersiap

Menurut Anies, 'keistimewaan' berupa subsidi atau insentif bukan solusi menyelesaikan permasalahan lingkungan dan meningkatkan penjualan kendaraan listrik, bahkan insentif diklaim banyak diserap masyarakat berkocek tebal.

"Solusi menghadapi masalah lingkungan hidup apalagi soal polusi udara bukan terletak di dalam subsidi untuk mobil listrik yang pemilik-pemilik mobil listriknya adalah mereka-mereka yang tidak membutuhkan subsidi," ujar Anies dalam acara deklarasi relawan Amanat Indonesia (ANIES) di GBK Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Mei 2023.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler