Konsumsi Tempe Bisa Menyebabkan Kanker?

Sabtu 20-05-2023,18:40 WIB
Reporter : Tsaqila Khairani
Editor : Tsaqila Khairani

SIASAT.CO.ID - Ramai di media sosial TikTok mengenai video yang menjelaskan bahwa konsumsi tempe bisa memicu kanker serviks. Video tersebut dibagikan akun @Aku.Oke pada Rabu, 10 Mei 2023.

“Jangan makan tempe untuk kanker serviks,” tulis akun @Aku.Oke.

“rata - rata pengrajin tempe mengimpor dari Amerika, dari Amerika kedelainya itu sebenarnya bapak ibu bukan untuk orang melainkan untuk ternak, kedelai mengandung Generik Mofied Organism (GMO) artinya pertama ketika orang makan dalam waktu yang lama penyakit akan muncul asam urat dan kolesterol yang tinggi kedua, memicu pertumbuhan sel kanker," lanjutnya.

Hingga Kamis,18 Mei 2023, unggahan tersebut sudah dilihat oleh 4,4 juta kali, disukasi 197.000 akun TikTok dan mendapatkan 5.574 komentar.

Belum ada bukti lebih lanjut mengenai GMO bisa menyebabkan kanker serviks pada manusia. Kanker serviks bisa muncul karena berbagai faktor bukan hanya karena mengkonsumsi tempe saja.

Lalu, benarkah konsumsi tempe memicu kanker serviks?

Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan hemato-onkologi tenaga medis di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Aru Wicaksono Sudoyo, menjelaskan bahwa berita mengenai konsumsi tempe bisa menyebabkan kanker serviks adalah tidak benar.

Adapun pemicu kanker serviks karena adanya Human Papilloma Virus (HPV). Virus tersebut dapat menyerang organ mulut, tenggorokan bahkan alat kelamin.

Baca Juga: 4 Penyakit Ini Sering Muncul Pasca Lebaran, No 3 Jangan Dianggap Sepele

Virus HPV juga bisa menular melalui kontak area gential atau saat berhubungan seksual dengan orang yang terkena virus tersebut.

Namun, ada cara yang dapat mencegah virus tersebut bisa dilakukannya tes HPV.

Diambil sampel sel dari serviks untuk diuji dan pemberian vaksin dapat melindungi diri dari infeksi HPV juga mengurangi risiko kanker serviks.

Organisme hasil rekayasa genetika (GMO) adalah organisme yang gennya telah diubah menggunakan teknik rekayasa genetika, termasuk produk kedelai yang hasil rekayasa genitika yang dikonsumsi masyarakat Indonesia yang telah dipaksikan amakan dikonsumsi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Oleh karena itu, video yang beredar di media sosial mengklaim bahwa tempe menyebabkan kanker adalah hoaks.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler