Iran dan Irak Komitmen Perluas Kerja Sama

Sabtu 27-05-2023,13:00 WIB
Reporter : Syahrul Ramadhan
Editor : Syahrul Ramadhan

SIASAT.CO.ID - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir‌ Abdollahian dan mitranya dari Irak Fuad Hussein dalam percakapan telepon pada Jumat, 26 Mei 2023 menggaris bawahi perlunya memperluas hubungan kerja sama antar kedua negara tersebut.

Dilansir dari Farsnews.ir, selama pembicaraan telepon saat itu, Amir Abdollahian dan Hussein, menekankan perlunya mengimplementasikan kesepakatan keamanan yang dicapai antara Iran dan Irak. Kedua Menlu juga menekankan penguatan pipa gas.

Kerja sama regional dan kerja sama di bidang perbankan menjadi topik lain juga yang dibahas antara kedua diplomat senior tersebut. 

Dalam sambutan pada akhir April 2023, Presiden Iran Ebrahim Raisi telah menegaskan tekad Iran dan Irak untuk mengembangkan hubungan di berbagai bidang.

Baca Juga: Iran Uji Coba Rudal Balistik, Cegah Potensi Serangan AS dan Israel

"Hubungan kami tidak khas, melainkan khusus dan strategis," ungkap Raisi.

Raisi menambahkan bahwa tingkat perdagangan Iran dengan Irak bernilai lebih dari sepuluh miliar dolar, tetapi dapat ditingkatkan jika Iran dan Irak menyetujuinya.

Presiden Iran juga menyuarakan harapan bahwa kunjungan timpalannya dari Irak ke Teheran akan menjadi titik balik dalam peningkatan hubungan antara kedua negara.

Sebelumnya, Irak dan Iran juga pernah menandatangani perjanjian keamanan di perbatasan. Langkah ini dimaksudkan untuk memperketat perbatasan dengan wilayah Kurdi Irak, di mana Iran mengatakan kelompok bersenjata Kurdi menimbulkan ancaman bagi keamanannya.

Baca Juga: Gelojoh Jokowi atas Kuasa

Perjanjian keamanan dilaksanakan pada Minggu 19 Maret 2023, perjanjian itu mencakup koordinasi dalam "melindungi perbatasan bersama antara kedua negara dan mengkonsolidasikan kerja sama di beberapa bidang keamanan", kata pernyataan dari kantor perdana menteri Irak.

Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkhani menandatangani kesepakatan dengan Penasihat Keamanan Nasional Irak Qasim al-Araji, di hadapan Perdana Menteri Irak Mohammed al-Sudani, kata kantor perdana menteri.

"Berdasarkan kesepakatan keamanan yang ditandatangani, Irak berjanji tidak akan mengizinkan kelompok bersenjata menggunakan wilayahnya, di wilayah Kurdi Irak, untuk melancarkan serangan melintasi perbatasan ke negara tetangga Iran," kata seorang pejabat keamanan Irak yang menghadiri penandatanganan tersebut.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler