Masalah terbesar ada pada Airlangga. Menurut Jamil, tampak sulit merelakan Ridwan menjadi capres. Sebab, selain masih kader baru di Golkar, Ridwan tampaknya sudah disiapkan untuk maju pada Pilgub Jabar untuk periode kedua.
Baca Juga: Gelojoh Jokowi atas Kuasa
Jamil juga menilai Airlangga sangat ambisius untuk menjadi capres. Meskipun ambisinya itu dibalut dengan alibi keputusan partai mengamanatkannya untuk menjadi capres.
"Karena itu, peluang Ridwan-Erick tampaknya kecil bisa diusung KIB. Hal ini membuat KIB bubar semakin besar," kata Jamil.