IPW Singgung Pendapat Mahfud MD Tentang Gerakan Bawah Tanah di Instansi Independen

Sabtu 04-02-2023,07:40 WIB
Reporter : April Kerina
Editor : April Kerina

SIASAT.CO.ID - Ketua Indonesian Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menyinggung pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengenai gerakan bawah tanah di Instansi Independen.

Pernyataan mengenai instansi independen yang tidak memihak siapapun, menurut Sugeng, menjadi patut dipertanyakan. Berdasarkan hasil analisa Sugeng terhadap persidangan Sambo, ia menduga ada gerakan bawah tanah yang terjadi pada instansi independen.

“IPW menyatakan bahwa merujuk pada pernyataan Pak Mahfud ya, ada gerakan bawah tanah dan bahkan menyebut Brigadir Jenderal. IPW juga kemudian mengecek kanan kiri ya, informasinya sama didapat, ada gerakan bawah tanah itu,” ucap Sugeng lewat akun YouTube Uya Kuya TV, dikutip Sabtu (4/2/2023).

“Pak Mahfud menyatakan gerakan ini diarahkan kepada institusi kejaksaan yang memang waktu itu sedang mengajukan tuntutan kepada Ferdy Sambo,” imbuh Sugeng.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan Ini, Dibuka Oleh Chelsea di Tutup Oleh Man City vs Tottenham

Lebih lanjut, Sugeng Teguh Santoso juga menjelaskan kepada Uya Kuya apa yang dimaksud gerakan bawah tanah yang terjadi pada hasil persidangan Ferdy Sambo. Mulai dari keringanan hukuman, sampai prinsip disparitas.

“Di sini pendapat saya sebagai Ketua IPW menyatakan berhasil ya (gerakan bawah tanah). Pak Mahfud menyatakan gerakan bawah tanah, saya sampaikan gerakan bawah tanah itu berhasil,” ucap Sugeng Teguh Santoso.

Lebih lanjut, Sugeng Teguh Santoso juga mengatakan kalau gerakan bawah tanah ini tidak hanya terjadi pada kasus Ferdy Sambo, tapi ternyata memang sudah terjadi berkali-kali pada sebelumnya.

“Dari saat Sambo ditetapkan sebagai tersangka, Sambo yang sebagai ahli reserse, penegak hukum yang sudah makan asam garam, dia akan tahu kasusnya ini akan berlanjut sampai pengadilan. Jadi dia juga melakukan persiapan-persiapan,” kata Sugeng.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler