SIASAT.CO.ID - Senin lalu (19/6), salah satu petinggi Partai Demokrat Andi Arief dipanggil KPK untuk dimintai keterangan terkait kasus korupsi mantan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud ke Demokrat.
Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan tidak ada uang terkait dugaan korupsi masuk ke partainya termasuk soal aliran dana korupsi mantan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud ke Demokrat.
"Harusnya sih sama sekali enggak pernah ada yang masuk ke Demokrat karena memang suatu hal yang berbeda. Kalau sudah ada kan dari kemarin-kemarin kan sudah ada itu," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023.
Ia pun menolak untuk berkomentar lebih lanjut tentang pemanggilan Andi Arief oleh KPK. Hinca mengaku akan segera menghubungi Andi untuk bertanya perihal itu.
Baca Juga: Geger! Mentan Syahrul Yasin Limpo Sedang Dalam Proses Penyidikan KPK
"Saya kebetulan baru datang kemarin malam belum sempat cek itu, nanti saya tanyakan ke dia," ujarnya.
Seperti diketahui, Gafur telah menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyertaan modal Perumda Benuo Taka tahun 2019-2021. Namun demikian, Gafur tak ditahan KPK karena sedang menjalani masa pidana badan di Lapas Klas IIA Balikpapan terkait kasus suap pengadaan barang dan jasa serta perizinan.
Andi pun mengklaim tak tahu menahu tentang kasus itu. Ia juga membantah soal masuknya duit korupsi ke Musda Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Timur.
"Enggak, kalau yang saya baca mengalir ke kepentingan dia," kata Andi di Gedung Dwiwarna KPK, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023.