Politisi PDIP Nilai Keakraban Jokowi dan Prabowo Tak Ada Kaitannya dengan Pilpres 2024

Minggu 02-07-2023,08:05 WIB
Reporter : Reza Al-Habsyi
Editor : Reza Al-Habsyi

SIASAT.CO.ID - Politikus PDIP Adian Napitupulu tak habis pikir dengan penilaian sejumlah pihak yang menggangap Presiden Joko Widodo (Jokowi) cawe-cawe dengan mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Menurut Adian, selama ini pertemuan Prabowo dan Jokowi hanya pertemuan normatif antara seorang Menteri dengan seorang Kepala Negara. Tidak ada kaitannya dengan dukung mendukung untuk pemilihan umum (Pemilu) mendatang.

"Itu kemudian dikapitalisasi, seolah-olah bentuk dukungan kepada Prabowo, enggak ada itu," tegas Anggota DPR RI itu, Sabtu, 1 Juli 2023.

Adian meyakini, dengan diberi kesempatanya Prabowo menjadi bagian dalam kabinet Pemerintahan merupakan bentuk kenegarawanan Jokowi yang sudah seringkali disakiti.

Baca Juga: https://siasat.co.id/sering-diolok-olok-gagal-di-setiap-pilpres-prabowo-persoalan-rakyat-lebih-penting-untuk-diperhatikan/

"Kurang sakit hati apa kalau kita bicara pengalaman, serangan-serangan terhadap Jokowi dari Pilpres 2014 dan 2019, Jokowi itu orang luar biasa lho, (kalau) saya jadi dia (Jokowi), sakitnya minta ampun, dibilang planga-plongo, dibilang krempeng, dan itu bukan dari kubu kita ngomong gitu," kata Adian.

"Yang legowo itu bukan Prabowo, yang legowo menerima Prabowo itu Jokowi, setelah dihajar kiri-kanan, dibilang segala macam," imbuhnya.

Sebagai sesama kader PDI-P, Ia sangat yakin bahwa Jokowi akan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

"Satu-satunya capres yang didatangi Jokowi saat deklarasi ya Ganjar. Berkali-kali dia bilang kita butuh presiden yang pemberani, yang punya nyali. Kemarin, dia berpidato di rakernas PDI-P sama, untuk Ganjar, semua untuk Ganjar," pungkas Adian.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler