Jokowi Tegaskan Misi Penyelamatan Philip di Papua Terus Dilakukan dengan Upaya Keras

Jumat 07-07-2023,17:38 WIB
Reporter : Almeer al-Maliki
Editor : Almeer al-Maliki

Kepala Perwakilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Wilayah Papua, Frits Ramandey, menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia harus segera menunjuk seorang negosiator dalam upaya pembebasan Philip.

Sebab, pihak Egianus telah menyiapkan perwakilannya untuk bernegosiasi dengan Indonesia.

Baca Juga: Sepekan Disandera, KKB Ungkap Kondisi Pilot Susi Air

Dia juga mengungkapkan bahwa penyelamatan Philip sangat penting untuk keselamatan warga di daerah Nduga. Jika upaya itu gagal, itu akan memicu konflik antara kelompok tersebut dan aparat keamanan.

"Pembicaraan antara negosiator dari Pemerintah Indonesia dan pihak Egianus merupakan tahap awal dalam proses tersebut. Sebab, dalam pembicaraan tersebut akan ditentukan sejumlah persyaratan untuk membebaskan Philip,” kata Frits.

Sementara itu, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Komisaris Besar Faisal Ramadhani, mengatakan bahwa ancaman pembunuhan Philip pada 1 Juli 2023 sebenarnya bukan berasal dari kelompok Egianus.

Namun, menurut Faisal, ancaman tersebut datang dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Jefri Pagawak dan KKB yang berasal dari Kabupaten Intan Jaya.

"Kedua kelompok ini menyebarkan informasi bohong dengan memanfaatkan momentum penyanderaan Philip. Saat ini Philip masih dalam keadaan selamat. Polda Papua beserta TNI, pemda setempat, dan tokoh agama masih mengupayakan negosiasi dengan kelompok Egianus,” katanya.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler