Letusan Gunung Ibu: Abu Vulkanik 1.200 Meter, Status Siaga

Kamis 07-12-2023,12:17 WIB
Reporter : Khalid Syaifullah
Editor : Rio Alfin

SIASAT.CO.ID - Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali meletus, memancarkan abu vulkanik setinggi 1.200 meter. Kejadian tersebut terekam pada pukul 11.17 WIT oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Efrita Lusy Andriany Saragih, melaporkan erupsi ini dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 90 detik.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara," kata Efrita dalam keterangannya, Kamis (7/12/2023).

PVMBG menyatakan Gunung Ibu berada pada tingkatan kebencanaan vulkanik level II atau siaga. Masyarakat di sekitar gunung diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 2,0 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.

Dalam kondisi hujan abu, masyarakat disarankan menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata) saat beraktivitas di luar rumah. Sejak awal tahun hingga 7 Desember 2023, Gunung Ibu telah meletus sebanyak 60 kali.

BACA JUGA:15 Korban Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi, Proses Identifikasi Terus Dilakukan

Larangan Aktivitas

Gunung Ibu, dengan status kebencanaan vulkanik level II atau siaga, memerlukan kewaspadaan di sekitarnya. Masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 2,0 kilometer, serta perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.

Dalam kondisi hujan abu, disarankan bagi warga yang beraktivitas di luar rumah untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata). Sejak awal tahun hingga 7 Desember 2023, Gunung Ibu sudah meletus sebanyak 60 kali.

Gunung Ibu, bertipe strato volcano dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut, terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara. Puncak gunung memiliki kawah vulkanik dengan lebar 1 kilometer dan kedalaman 400 meter, sementara bagian luar memiliki lebar 1,2 kilometer.

Kategori :

Terpopuler