Mahfud MD Serukan Pentingnya Perlindungan Negara untuk Suku dan Masyarakat Adat

Sabtu 06-01-2024,22:00 WIB
Reporter : Syahrul Ramadhan
Editor : Rio Alfin

SIASAT.CO.ID - Calon Wakil Presiden RI 3, Mahfud MD, menegaskan perlunya perlindungan negara bagi setiap suku dan masyarakat adat di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Mahfud setelah menerima dukungan dari Forum Betawi Rempug (FBR) dan Ikatan Keluarga Madura (Ikama) untuk dirinya dan Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo, di Cakung, Jakarta, pada Sabtu (6/1).

"Perlindungan negara harus diberikan kepada masyarakat adat dan suku-suku di Indonesia," ujar Mahfud.

Mahfud, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), memberikan contoh bagaimana masyarakat Betawi terpinggirkan dan terpaksa menjual tanah mereka.

"Contohnya di Jakarta, banyak masyarakat Betawi yang terpaksa meninggalkan tanah mereka karena terpinggirkan dari kehidupan perkotaan. Beberapa diantaranya bahkan dipaksa menjual tanah mereka," ungkapnya.

BACA JUGA:TPN: Gaya Cepat dan Tuntas Ganjar-Mahfud Jadi Daya Tarik Bagi Swing Voters

Mahfud menambahkan, penjualan tanah oleh masyarakat Betawi ini mungkin tidak mempertimbangkan nasib rakyat.

"Penjualan tanah ini seringkali dilakukan untuk kepentingan industri dan investasi, yang mungkin tidak mempertimbangkan nasib rakyat dan suku-suku atau penduduk lokal," tuturnya.

Selain masyarakat Betawi, Mahfud juga menyinggung kasus-kasus serupa yang menimpa suku dan masyarakat adat lainnya di Indonesia.

"Saya sering menangani kasus-kasus di mana masyarakat tiba-tiba terusir dari tempat mereka sendiri karena hak-hak mereka dirampas," jelasnya.

Mahfud menyerukan kepada Pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada suku dan masyarakat adat di Indonesia, yang jumlahnya mencapai ribuan suku.

"Harus diingat bahwa Indonesia terdiri dari 1.360 suku," pungkasnya.

Kategori :

Terpopuler