SIASAT.CO.ID - Sadis, seorang mama muda diduga melakukan pelecehan seksual secara brutal. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 17 anak lelaki dan perempuan menjadi korban dari NT (25).
Salah satu orangtua korban, Fendi mengaku sudah melapor ke PPA Ditreskrimum Polda Jambi, dengan didampingi langsung oleh sejumlah orangtua korban lainnya pada Jumat 3 Februari 2023.
Penyidik Subdit IV Ditreskrimum Polda Jambi akan memeriksa kejiwaan YS (25) mama muda yang diduga melakukan pencabulan terhadap belasan anak-anak di kediamannya di kawasan Rawasari, Kota Jambi. YS juga kini telah ditahan oleh polisi.
"Rencananya minggu depan, kami akan mengadakan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka," ujar Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Senin, 6 Februari 2023.
Baca Juga: Mengejutkan! Inilah Fakta Mama Muda, si Pencabul Anak-Anak di Bawah Umur
Andri mengatakan, sebelumnya pihaknya mendapatkan 11 nama-nama korban, tetapi setelah melakukan penyelidikan lebih dalam bersama Tim Inafis Polda Jambi, ternyata bertambah 6 korban lagi, jadi total semua korban menjadi 17. Usia para korban paling muda 8 tahun dan paling besar 15 tahun.
"Hingga sore ini bertambah jadi 6 orang anak-anak Sehingga sampai hari ini jumlah korbannya menjadi 17 orang. Tambahan 6 korban ini akan dimintai keterangan minggu depan juga," ucap Andri.
Bahkan, kasus ini akan digelar di hadapan Kapolda pekan depan untuk didalami.
Kronologi Pelecehan
Fendi, selaku bapak dari salah satu korban menjelaskan bahwa pelaku dalam aksinya ini memaksa para korban yang masih bocah ingusan tersebut agar menyentuh payudara dan bagian intimnya.
"Si pelaku ini (NT) nyuruh para korban ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku sendiri. Jadi kami melapor, karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri," ujar Fendi.
Selain itu, pelaku juga seringkali memaksa korban khusus wanita untuk menonton film dewasa. Sementara, pelaku bersama suaminya sendiri sedang melakukan hubungan badan.
"Kalau korban cewek ini, hanya disuruh mengintip saat pelaku dan suaminya sedang berhubungan suami istri," katanya.
Baca Juga: Naas! Aksi Bahaya Berujung Hilangnya Nyawa
Diketahui bahwa NT merupakan mama muda bersuami. Sehari-hari pelaku merentalkan playstation kepada anak-anak. Dari sinilah, pelaku melancarkan aksi bejatnya saat suaminya tak ada di rumah.