SIASAT.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan pernah mengatakan kalau mengurus negara itu bukanlah hal yang mudah.
Luhut berkata kepada masyarakat agar tidak asal berpikiran buruk bahkan sampai mengkritik pemerintah.
Terlebih, kata dia, masyarakat yang kenyataannya belum tentu bisa berkontribusi terhadap negara.
Baca Juga: Keras, Eks Kader Demokrat Sebut Anies ‘Bineka Politik’ Untuk Tarik Simpati Rakyat
"Kalau belum pernah menjabat jangan asal ngomong, tidak gampang mengatur republik ini," ucap Luhut pada saat Launching Sail Teluk Cendrawasih, Jumat, 3 Februari 2023, lalu.
Menanggapi pernyataan Luhut, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putera pun angkat suara.
Ia menegaskan masyarakat punya kebebasan menyampaikan aspirasi, pendapat, dan ide. Termasuk mengkritik atau memberikan masukan kepada pemerintah.
Baca Juga: Optimis Anies Baswedan Jadi Presiden 2024, Politikus Demokrat Ragu Kepada Capres Lainnya
"Pejabat pemerintah seharusnya dibekali pengetahuan dan pemahaman dasar mengenai negara demokrasi. Setiap warga negara bebas berbicara dan menyampaikan aspirasi, pendapat, ide, termasuk menyampaikan masukan dan kritikan, tanpa perlu merasa takut mendapatkan serangan, sensor, ataupun sanksi hukum," ucap Herzaky Mahendra Putera kepada wartawan, Minggu, 5 Februari 2023.
"Jangan alergi dengan kritikan, apalagi berupaya membatasi salah satu hak mendasar atau hak asasi manusia dalam berdemokrasi ini," lanjutnya.
Tidak hanya itu, Herzaky juga menyebut mental Luhut lemah jika dihadapkan dengan prinsip Partai Demokrat yang kerap melemparkan kritikan semata-mata untuk fungsi kontrol.
Baca Juga: Terlalu Kekanak-kanakan, Anies Baswedan Diserang Islamofobia karena Capres 2024
"Kalau kami, Demokrat, sebagai kekuatan penyeimbang di luar pemerintah, memberikan kritikan, seperti yang sering disampaikan oleh Ketua Umum kami, Agus Yudhoyono, maupun para anggota parlemen kami, itu malah diwajibkan," kata Herzaky.
Tidak hanya Luhut Binsar Panjaitan, bahkan para pejabat otoriter pun Herzaky sarankan untuk belajar dari SBY. Bagaimana ia ketika sedang dalam masa memimpin negara terus menerima kritikan masyarakat.
"Memang perlu banyak belajar dari Pak SBY dan kader-kader Demokrat yang sudah sukses memimpin negeri selama 10 tahun. Bagaimana rakyat sejahtera, ekonomi tetap tumbuh, kondisi sosial politik stabil, tidak ada polarisasi ataupun perpecahan antar anak bangsa, dan demokrasi terjaga dengan kondusif. Warga tak perlu takut bicara, bahkan bebas mengkritik pemerintah," pungkas Herzaky.