SIASAT.CO.ID - Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid), Dewan Penasehat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, menegaskan pentingnya kesetaraan di mata hukum bagi semua orang, tanpa memandang profesi atau latar belakang.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh putri dari Presiden ke-4 RI, K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dalam sambutannya saat menghadiri acara pensiunan aparatur negara di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (13/1) malam.
Yenny Wahid mengajak semua orang untuk menjaga demokrasi di Indonesia. Menurutnya, demokrasi memastikan bahwa setiap individu, tanpa membeda-bedakan status sosial.
"Demokrasi itu memastikan bahwa anaknya tukang parkir, anaknya tukang cilok, dan anak presiden seperti saya ini sama dan setaranya di mata hukum," tegas Yenny.
Bagi Yenny, salah satu cara untuk menjaga demokrasi adalah dengan memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud. Dia percaya bahwa menjaga demokrasi adalah tanggung jawab kita semua.
BACA JUGA:Yenny Wahid Ajak Santri Gunakan Hak Pilih dan Dukung Penegakan Hukum
Oleh karena itu, Yenny mengajak pendukung untuk berjuang bersama memenangkan Ganjar-Mahfud dan mengajak para pendukung untuk aktif terlibat dalam kampanye.
"Jangan biarkan mereka berkeliling kampung sendirian, kita harus memastikan bahwa kita semua berjuang bersama mereka," jelasnya.