SIASAT.CO.ID - Dalam pertandingan Serie A melawan Udinese pada Sabtu malam, kiper AC Milan, Mike Maignan, menjadi korban dugaan insiden pelecehan rasis.
Insiden ini terjadi di babak pertama, ketika Maignan, kiper asal Prancis, tampak menunjuk ke arah penonton setelah berbicara dengan wasit.
Maignan kemudian meninggalkan lapangan dan terlibat dalam diskusi dengan rekan satu tim dan staf di terowongan. Dia kembali ke lapangan beberapa menit kemudian saat pertandingan kembali dimulai.
"Saya kecewa harus masuk ke ruang ganti seperti itu, namun saya mendapat dukungan semua orang. Kami berbicara dan kemudian mengambil keputusan untuk kembali ke lapangan dan mengambil respons yang tepat - memenangkan pertandingan ini," ungkap Maignan dikutip dari Eurosport, Minggu (21/1/2024).
"Saya benar-benar tidak ingin bermain lagi...tapi kami adalah keluarga dan saya tidak bisa meninggalkan rekan satu tim saya seperti itu."
BACA JUGA:De Rossi Ubah Gaya Bermain AS Roma: Menang 2-1 atas Hellas Verona
Pertandingan tersebut sempat dihentikan sementara setelah Maignan meninggalkan lapangan. AC Milan, dalam pernyataan di media sosial, mengungkapkan rasa terkejutnya.
"Sama sekali tidak ada tempat dalam permainan kami untuk rasisme: kami terkejut. Kami bersamamu, Mike."
Maignan dan timnya kemudian membalas dengan kemenangan, berkat gol di menit-menit akhir dari Noah Okafor. Milan memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.
"Saya kembali dengan keinginan lebih besar untuk memenangkan pertandingan karena respons terbaik terhadap rasisme adalah dengan menang," tulis Maignan dalam postingan selanjutnya di media sosial.
Lega Serie A juga mengutuk rasisme di media sosial, "Lega Serie A mengutuk segala bentuk rasisme."
BACA JUGA:Skandal Rasis Laga Udinese vs AC Milan: Kiper Rossoneri Tinggalkan Lapangan
Dalam pertandingan ini, suara monyet dilaporkan terdengar dari penonton. "Mereka mengeluarkan suara monyet dan ini bukan pertama kalinya hal itu terjadi pada saya," kata Maignan.