SIASAT.CO.ID - Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Serang bekerja sama dengan mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menciptakan program Latihan Silat Kaserangan yang digagas oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.
Kepala Disporapar Kabupaten Serang, Anas Dwisatya Prasadya, menyampaikan bahwa kegiatan latihan Silat Kaserangan ini menjadi fokus program kerja KKN-PPM UGM, sehingga berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pengembangan program dilakukan melalui ekspos pembelajaran pencak Silat Kaserangan di tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Tanara oleh tim KKN Tanara di Taman Batu Qur'an Masjid Agung Tanara.
"Diharapkan kita dapat membangun budaya di mana masyarakat, terutama tingkat SD, dapat melestarikan budaya yang ada, terutama Silat Kaserangan yang digagas oleh Ibu Bupati Serang," ujarnya.
Anas menambahkan bahwa tujuan utama dari program KKN ini adalah untuk melestarikan budaya Silat Kaserangan agar semakin dikenal oleh masyarakat dan menjadi salah satu sarana pembinaan olahraga bagi generasi muda.
BACA JUGA:Ruang Kelas SDN 06 Kota Serang Rusak Berat, KBM Dilakukan Secara Bergantian
Budaya ini diharapkan dapat menjadi salah satu ikon wisata yang dikembangkan, terutama di Tanara yang merupakan tempat wisata religi karena merupakan kampung kelahiran ulama terkenal, Syekh Nawawi Al Bantani.
"Jadi, ketika wisatawan berkunjung ke sini, kita dapat menyajikan pertunjukan Silat Kaserangan," tambahnya.
Sekretaris Disporapar Kabupaten Serang, Beni Kusnandar, menambahkan bahwa latihan bersama Silat Kaserangan merupakan hasil koordinasi antara Staf Khusus Bupati Bidang Pariwisata dengan UGM, yang kemudian ditindaklanjuti melalui KKN-PPM UGM periode IV Tahun 2023.
Beni juga menyebutkan bahwa Festival Silat Kaserangan telah diadakan di Serang sebelumnya, yang diikuti oleh peserta dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Lampung.