Industri Jasa Keuangan Meresahkan! Banyak Rakyat Nangis pada Jokowi Karena Tertipu

Senin 06-02-2023,14:20 WIB
Reporter : Abdul Majid
Editor : Abdul Majid

Presiden Joko Widodo banyak mendapat keluhan dari masyarakat yang tertipu oleh industri jasa keuangan, baik itu pinjaman online, asuransi, hingga investasi tur umroh dan haji.

“Perlindungan saya melihat masyarakat memerlukan perlindungan yang pasti terhadap produk jasa keuangan,” ujar Jokowi dalam pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta. Senin (6/2/2023).

Jokowi juga menceritakan bahwa dirinya pernah bertemu secara langsung dengan masyarakat yang menceritakan keluhannya karena telah menjadi korban investasi illegal.

“Rakyat hanya minta satu, sebetulnya duit saya balik. Uang saya balik karena waktu ke Tanah Abang ada yang nangis-nangis ceritanya juga karena itu,” bebernya.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa dirinya sudah cukup lama mendapatkan banyak laporan perihal penyelesaian masalah industri jasa keuangan yang sampai hari ini belum juga tuntas.

“Sering pelaporan sudah ada pelaporan, keluhan, pelaporan, keluhan sudah tahun 2020 sampai sekarang saat ini tahun 2023 juga belum tuntas. Gini-gini, hati-hati yang kita bangun ini adalah trust (kepercayaan). Kalau sudah kehilangan (kepercayaan)itu sulit membangun kembali,” ujar Jokowi.

Jokowi minta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) benar-benar mengurusi sektor jasa keuangan secara mikro, baik itu asuransi, pinjaman online, hingga investasi agar kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban.

“Jangan sampai kejadian-kejadian yang sudah-sudah, Asabri, Jiwasraya (yang telah menyebabkan kerugian) Rp.17 triliun dan Rp.23 triliun. Ada lagi (koperasi simpan pinjam) Indosurya, ada lagi (asuransi) Wanaartha, sampai hapal saya,” Jelas Jokowi.  

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler