Kursi Legislatif PDIP di Solo Turun, Ini Penyebabnya Kata FX Rudy

Sabtu 17-02-2024,19:06 WIB
Reporter : Jabbar Baskara
Editor : Bustamil Arifin

SIASAT.CO.ID - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy, memberikan tanggapannya mengenai perhitungan suara legislatif calon legislatif (caleg) partai banteng pada Pemilu 2024. 

Menurut Rudy, perolehan kursi legislatif di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo diperkirakan sebanyak 25 kursi.

Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang berhasil meraih 30 kursi.

Rudy mengakui bahwa data yang masuk belum mencapai 100 persen, namun penurunan jumlah kursi tersebut dianggap wajar. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh militansi para kader dan caleg PDIP yang mengikuti perintahnya untuk tidak melakukan politik uang.

“Anak saya pun tidak boleh money politics, kalau money politics berarti tidak sesuai jargonmu 'Lahir untuk Melayani'," ucap Rudy saat ditemui awak media di kediamannya di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (16/2/2024).

BACA JUGA:PDIP Unggul Sementara dalam Pileg 2024 Menurut Real Count KPU

Rudy menegaskan bahwa dirinya melarang keras praktik politik uang tersebut.

Meskipun demikian, Rudy mengakui bahwa faktor seperti bantuan sosial (bansos), bantuan langsung tunai (BLT), dan politik uang tetap berpengaruh dalam penurunan perolehan kursi PDIP di DPRD Kota Solo.

“Saya ngomong, boleh percaya boleh nggak, anak-anak saya (kader dan caleg) sudah berjuang mati-matian kaya gini kalahnya juga dengan adanya bansos, dengan uang serangan fajar pada H-1, H-2, bahkan saat coblosan pun masih ada. Tapi ya bicara apapun itu tidak akan menggagalkan Pemilu," ungkapnya.

Rudy menjelaskan bahwa meskipun terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi penurunan perolehan kursi, hal tersebut tidak akan menggagalkan Pemilu.

BACA JUGA:Ahok dapat Tekanan dari Eks Anggota PDIP, Disuruh Dukung Prabowo-Gibran

Ia menekankan kader dan caleg PDIP harus tetap berjuang dengan cara yang baik dan tidak menggunakan politik uang.

Rudy juga menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, yang mempertanyakan hasil quick count yang menempatkan pasangan nomor urut tiga di posisi terbawah.

Rudy menyatakan bahwa kita harus menunggu keputusan resmi dari KPU mengenai hasil Pemilu.

Rudy menegaskan dalam kompetisi, ada yang menang dan ada yang kalah. Ketika hasil Pemilu 2024 telah diumumkan oleh KPU, semua pihak harus menerimanya dan melaksanakan dengan baik.

Kategori :

Terpopuler