Di Tahun Politik, Ekonomi Indonesia Diprediksi Akan Tetap Kuat

Rabu 08-02-2023,04:04 WIB
Reporter : Abdul Majid
Editor : Abdul Majid

SIASAT.CO.ID - Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,3 persen di tahun 2022 dinilai sangat mengesankan, dan menjadi paling tinggi semenjak pemerintahan Jokowi.

“Kinerja impersif perekonomian itu diprediksi akan berlanjut, meskipun memasuki tahun politik,” kata Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah di Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023.

Ia mengatakan, dalam perhelatan pesta demokrasi nanti akan banyak aktivitas politik yang meningkatkan konsumsi domestik.

“Tahun politik dimana akan banyak aktivitas politik yang meningkatkan permitaan domestik. Banyak belanja politik seperti beli spanduk, Seminar, dan lainnya. yang akhirnya akan meningkatkan perputaran uang, Dimana pada akhirnya meningkatkan konsumsi,” jelasnya.

Baca Juga: Siap Menjadi Ayah, Boy William Beri Perhatian Kepada Bilqis

Piter menanbahkan di tengah pelemahan ekonomi dunia, Indonesia memang cukup resilience. Bahkan mampu untuk bertumbuh. Pertumbuhan yang tingggi ini di support oleh pulihnya konsumsi seiring pandemi mereda.

“Sementara investasi meningkat dimana target investasi kementerian mencapai target. Disisi lain, ditengah tingginya harga komoditas Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan tertinggi sepanjang sejarah.

Piter dan Segara memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2023 masih akan menjanjikan, di perkirakan pertumbuhan ekonomi ditahun 2023 mencapai 4,75% - 5,25 %,” ujarnya.

Piter menjelaskan, Meski perekonomian global diyakini melambat namun perekonomian Indonesia tetap akan tumbuh secara signifikan karena didorong oleh tingginya permintaan domestik dan tingginya harga komoditi.  

Baca Juga: Negara-negara Berikut Sangat Cocok Dikunjungi Bagi Traveler Solo Perempuan

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, kata Piter, pemerintah harus bisa menjaga permintaan domestik dan memberikan stimulus agar permintaan domestik meningkat.

“Hal ini terutama dengan menjaga daya beli masyarakat. Di sisi lain pemerintah juga perlu mendorong investasi,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023 mencapai 5,3%. Pertumbuhan ini sangat impresif dan menjadi paling tinggi semasa pemerintahan Joko Widodo.

Baca Juga: Sudah Jadi Menteri tapi Sandiaga Uno Minta Anies Baswedan Bayar Hutang? masih Picik?

“Secara kumulatif di tahun 2022 ekonomi bertumbuh di angka 5,3%, pertumbuhan ini jauh lebih tinggi dari angka pre covid 19 yaitu yang rata-rata sebesar 5% sebelum pandemi dan ini merupakan angka tertinggi semenjak pemerintahan bapa Presiden Joko Widodo,” jelas Airlangga.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler