Jokowi di Hari Pers, Miris Kepada Media Yang Menampilkan Konten Receh

Kamis 09-02-2023,12:53 WIB
Reporter : Reza Al-Habsyi
Editor : Reza Al-Habsyi

SIASAT.CO.ID - Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada peringaran Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Kota Medan yang disiarkan secara daring, Kamis, 9 Februari 2023.

Dalam sambutannya tersebut, Jokowi menyoroti terkait beberapa hal. Ia menyatakan bahwa media mainstream arus utama sangat diperlukan sebagai penjernih informasi, agar mampu menyingkap fakta di tengah keganasan kondisi post truth pasca-fakta.

"Di tengah suasana seperti ini, insan media arus utama, media mainstream justru sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi. Menyajikan informasi yang terverifikasi dan menjalankan peran sebagai communication of hope, yang memberi harapan kepada kita semuanya," kata Jokowi.

Presiden RI ke-7 ini menekankan, bahwa media arus utama harus lebih kreatif dan selalu melakukan inovasi baru. "Harus adaptif terhadap teknologi dan melakukan langkah-langkah strategis namun media massa tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Pemerintah dan semua pemangku kepentingan harus memberikan dukungan," kata Jokowi.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Pers Nasional, Simak Selengkapnya Disini

Ia prihatin melihat banyak media yang rela menampilkan konten-konten receh sambil mengorbankan kualitasnya hanya kepentingan komersialisasi, "Dan hanya akan mendorong konten-konten recehan yang sensasional sekarang ini banyak sekali dan mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme otentik. Ini yang kita akan semakin kehilangan," ujar Jokowi.

"Hal semacam ini tidak boleh mendominasi kehidupan masyarakat kita. Media konvensional yang beredaksi semakin terdesak dalam peta pemberitaan," lanjutnya.

Oleh karena itu, kata Jokowi, dunia pers sedang tidak baik-baik saja. Sebab, menurut Presiden, isu-isu utama di dunia pers kini lebih kompleks dan segera memerlukan solusi. "Dulu isu utama dunia pers adalah kebebasan pers. Selalu itu yang kita suarakan. Tapi sekarang, apakah isu utamanya tetap sama? Menurut saya sudah bergeser," tegasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler