SIASAT.CO.ID - Masalah mengenai Anies Baswedan yang belum membayar hutang 50 M kepada Sandiaga Uno itu sampai kini masih jadi perhatian publik.
Masalahnya, hutang dengan nominal fantastis itu rupanya sebagai akomodasi saat menjelang pilkada DKI Jakarta 2017. Dengan berbagai perjanjian politik di dalamnya.
Lantas, isu tersebut pun sampai sekarang menjadi ajang saling serang antara kedua kubu tersebut.
Baca Juga: Anies Baswedan Tidak Akan Bayar Hutang Sandiaga Uno, Ternyata ini Penyebabnya
Hingga akhir-akhir ini beredar sebuah video yang menyatakan Sandiaga marah besar kepada Anies karena uang 50 M sama sekali tidak mau dibayar. Padahal masa jabatan Anies sudah berakhir.
Lantas video tersebut disebarluaskan melalui akun YouTube POLITIK NUSANTARA.
Isi di video tersebut dikabarkan Anies yang diseret ke kantor polisi oleh Sandiaga karena tidak mau membayar hutang dengan nominal fantastis itu.
Baca Juga: Gus Noval: Sandiaga Uno Harus Minta Maaf ke Anies Baswedan
"Memanas !! 50 Miliar Hilang Tak Tersisa.. Sandiaga Meradang Ancam Seret Anies ke Jalur Hukum ?!" tulis bunyi judul video tersebut.
Sedangkan pada thumbnail video tersebut diperlihatkan foto Sandiaga beberapa politisi Gerindra dan beberapa pendukung Anies Baswedan seperti Sudirman Said sedang berada di suatu tempat. Foto tersebut diduga kuat adalah foto lawas yang diambil saat kampanye Pilpres 2019 silam.
"Akhirnya Ketahuan...!!! Wowww... 50 Miliar Hilang Sia Sia !! Sandiaga Uno Meradang Seret Anies ke Ranah Hukum ?!" tulis keterangan pada thumbnail tersebut.
Baca Juga: Sandiaga Uno Relakan Hutangnya Tak Dibayar, Denny Siregar Langsung Sindir Anies Baswedan
Namun setelah video tersebut ditonton, tidak ada pernyataan yang menyatakan kalau Sandiaga menyeret Anies ke kantor polisi karena tidak sanggup bayar hutang.
Sedangkan video tersebut berisi pengakuan politisi Golkar Erwin Aksa mengenai hutang 50 M.
Jadi berita mengenai Sandiaga yang kesal kepada Anies karena tidak membayar hutang itu adalah hoaks, alias tidak benar.