SIASAT.CO.ID – Setelah terjadi penyandraan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap Pilot dan penumpang pesawat susi Air di Nduga, Wakil Ketua DPR Lodewijk Paulus mengingatkan bahwa saat ini Papua sedang dalam situasi status darurat sipil.
Lodewijk Paulus meminta kepada Gubernur dan kepala daerah untuk bertanddungjawab dalam menuntaskan kasus ini.
“Kita harapkan gini ya, harus dipahami bahwa Papua ini sekaran gstatus darurat sipil. Maka yang di depan adalah penguasa darurat sipil, Gubernur, yang di depannya otomatis penegak hukum,” kata Lodewijk kepada awak media, Jumat 10 Februari 2023.
Sebelumnya telah terjadi pembakaran pesawat Susi Air oleh tim Egianus Kogoya yang merupakan Panglima TPNPB KODAP III Derakma Nduga, Selasa 7 Februari 2023.
Baca Juga: Epic! Anak-Anak Pramuka Berdoa Untuk Korban Gempa Papua
Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambon, pesawat Susi Air nomor registrasi PK-BVY ini dibakar pasukan Kagoya di lapangan terbang distrik Paro, Kabupaten Nduga Papua Pegunungan.
Selain membakar pesawat, TPNPB-OP, mengatakan bahwa pasukan Kogoya juga menyandera pilot pesawa Susi Air.
“Pilotnya kami sudah sandera dan kami sedang bawa ke luar. Untuk itu anggota TNO-Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Nduga-Derakma di bawah Pimpinan Panglima Brigadir Jendera Egianus Kogoya,” ujar Kogoya.