SIASAT.CO.ID - Analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menduga akan semakin banyak nama yang bersaing di Pilpres 2024.
Dugaan Arifki bermula ketika munculnya wacana yang mengatakan dua koalisi besar akan bersatu. Yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KBIR).
Baca Juga: Prabowo Subianto Diprediksi Kalah Kelima Kalinya Jika Maju Pilpres 2024
Wacana yang mengatakan bahwa dua koalisi besar itu bersatu itu terjadi usai bertemunya Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Jumat, 10 Febuari 2023.
Sehingga apabila dua koalisi besar itu bersatu, maka akan semakin banyak orang bersaing demi memenangkan Pilpres 2024.
Dua nama yang paling kuat adalah Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto. Dan yang akan berebut posisi cawapres adalah Cak Imin, Ridwan Kamil, hingga Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Baca Juga: Yakin Prabowo Subianto akan jadi Presiden 2024, Abu Janda Sampai Adakan Giveaway 50 Juta
Lantas, apabila dua koalisi itu bersatu, Arifin pun memberikan saran supaya mereka sebaiknya merembukkan kembali siapa sosok capres yang sebaiknya diusung.
"Jika KIR dan KIB bersatu, bisa jadi figur-figur capres yang muncul dikocok ulang. Selain kepentingan masing-masing koalisi perlu diakomodir, kepentingan dari masing-masing partai juga bakal mempersulit dalam penentuan capres dan cawapres," ucap Arifki kepada awak media, Sabtu, 11 Febuari 2023.