Memalukan! Gus Miftah: Saya Tak Setuju Bangun Masjid ‘Ngemis’ di Jalan

Senin 13-02-2023,02:20 WIB
Reporter : Bustamil Arifin
Editor : Bustamil Arifin

SIASAT.CO.ID - Menjadi sebuah fenomena dikala berkendara di jalan raya terdapat sekelompok lembaga atau perorangan yang meminta sumbangan untuk pembangunan masjid.

Menurut Gus Miftah, mubaligh dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, itu sangat memalukan.

Tak hanya memalukan bagi yang melakukan, tapi juga bagi Islam dan Masjid. "Please! Jangan menghinakan Islam dan Masjid," kata pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman, S.Pd.I itu.

Pria 42 tahun yang merupakan keturunan kesembilan Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.

Gus Miftah lulusan UIN Sunan Kalijaga itu juga meminta para pelaku berhenti meminta sumbangan di jalan raya.

Bahkan, ada beberapa di antaranya sampai menutup jalan agar pengendara berhenti dan memberikan sumbangan.

"Saya paling tidak setuju orang membangun masjid "ngemis-ngemis" ning dalan," terangnya dalam ceramah di Peresmian Masjid Kauman, Tulungagung, yang dikutip dari video Hello, Senin 13 Februari 2023.

"Kalau saya ke Jawa Timur arah ngetan. Isinya orang minta-minta atas nama masjid," ungkapnya.

Fenomena ini tentu ada baiknya dihilangkan. Sebab, bisa merusak citra umat Islam sendiri. Di samping itu tidak semua sumbangan yang di dapat digunakan untuk pembangunan masjid.

Tapi, sebagian disisihkan untuk oknum-oknum yang "beraksi" di jalan. "Sekian persen untuk yang nyari," tukasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler