SIASAT.CO.ID - Setelah sekian lama menghilang berita mengenai Ahok kini kembali buat geger.
Nama mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali dibuat geger setelah beredar berita bahwa Ahok adalah pelaku utama kasus penabrakan enam orang anggota Front Pembela Islam (FPI).
Kasus penabrakan terhadap anggota FPI idi KM 50 itu memang pernah terjadi pada tahun 2017. Lebih tepatnya pada saat Pilkada DKI Jakarta di tahun itu.
Baca Juga: Posisi Anies Baswedan Bakal Terancam bila FPI dan HTI tidak Dibangkitkan
Lantas, video yang membuat geger netizen itu diunggah di platform YouTube pada Sabtu, 11 Febuari 2023.
Baca Juga: HTI dan FPI Diprediksi Muncul Kembali Jika Anies Baswedan Jadi Presiden
Namun setelah video tersebut ditonton, tidak ada pernyataan mengenai Ahok yang menjadi pelaku utama atas kasus penabrakan tersebut.
Video unggahan tersebut justru berisi pernyataan Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) KM 50 yang mencoba menelusuri kasus tersebut mulai pada waktu Pilkada 2017.
Menurut Ketua TP3 Abdullah Hehamahua, saat itu Ahok sebagai calon gubernur petahana yang didukung Jokowi, kabinet, parpol-parpol, dan sejumlah pengusaha kalah. Salah satu penyebabnya adalah gerakan 212 di bawah komando Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Terlalu Kekanak-kanakan, Anies Baswedan Diserang Islamofobia karena Capres 2024