Menegangkan! Nasib Pilot Susi Air Sempat Mengkhawatirkan, DPR: Yakin KKB Tak Berani Bahayakan Nyawa

Sabtu 04-03-2023,01:58 WIB
Reporter : Bustamil Arifin
Editor : Bustamil Arifin

SIASAT.CO.ID - Penyanderaan pilot Susi Air, Kapten Phillips Mehrtens, oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua, memasuki hari ke-22. Hingga saat kini, pilot asing asal Selandia Baru itu belum juga berhasil dibebaskan.

Sebelumnya, nasib Kapten Phillips Mehrtens sempat mengkhawatirkan lantaran situasi di Papua.

Namun demikian, Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi berkeyakinan bahwa KKB Papua tak akan beraksi lebih jauh apalagi sampai membahayakan nyawa pilot Susi Air.

“Kami berkeyakinan mereka tidak akan berani melakukan hal-hal yang akan membahayakan jiwa sandera dari luar negeri tersebut,” kata Bobby kepada wartawan, Kamis, 2 Maret 2023.

Ia juga memastikan bahwa kelompok teroris tersebut tidak akan berani melakukan tindakan yang mengancam keselamatan Philips dan berpotensi menimbulkan insiden internasional. Menurutnya, mereka hanya berani terhadap sesama anak bangsa.

“Saya yakin mereka tidak akan berani melakukan hal-hal yang menyebabkan insiden internasional, berbeda dengan kekejaman terhadap sesama anak bangsa,” ucap Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Oleh karena itu, dia meminta agar pemerintah menghiraukan negosiasi yang menguntungkan kelompok tersebut. Salah satunya ialah permintaan barter antara pilot Susi Air dengan amunisi dan senjata api.

“Tentu tidak ada kompromi soal hal tersebut, apalagi menukar dengan senjata yang akan digunakan untuk membunuh bangsa kita. Mereka harus segera menyerahkan sandera tersebut sehat walafiat,” tegasnya.

Dia meminta, pemerintah tidak perlu menanggapi terkait permintaan KKB tersebut. “Pemerintah fokus untuk segera melepaskan sandera dengan melakukan operasi penyelamatan pilot Philip Mehrtens,” pungkasnya.

Sementara itu Polri menjelaskan cara komunikasi untuk memastikan kondisi Mehrtens yang sudah 3 pekan disandera.

"Ya kalau pas kondisi bisa ngontak komunikasi, kalau pas dikontak tidak bisa ya tunggu nanti. Pada saat dia di titik koordinat tertentu bisa berkomunikasi ya komunikasi, untuk memastikan 'bagaimana kondisi pilot, baik?'. Dari pihak pemerintah sana atau pihak tokoh masyarakat coba memastikan suaranya 'Oh ada, oke'," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jumat, 3 Maret 2023.

Dedi mengatakan tim gabungan TNI-Polri terus mengupayakan evakuasi terhadap Mehrtens. Pendekatan soft approach jadi yang terus dilakukan.

"Ya Satgas Damai Cartenz, tentunya dengan TNI-Polri didukung Pemda, tokoh agama setempat berupaya dengan pendekatan soft approach semoga pilot tersebut dikembalikan dalam keadaan sehat juga," katanya.

Dia belum menjelaskan kapan evakuasi bisa dilakukan. Dia mengatakan medan yang berat dan sulitnya komunikasi jadi hambatan dalam proses evakuasi.

Advertisement

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler