"Kerja itu harus mulai dari bawah bukan dari atas ke bawah. Saya tidak ambil pusing karena sebe (ayah) selalu mengajarkan bahwa hidup itu keras," ujar Rafdi.
Ramai netizen membicarakan foto dan video saat Rafdi sedang bekerja sebagai kuli bangunan.
Bukan hanya di lingkungan sekolah, di masyarakat pun tak sedikit yang mengatakan kepadanya, mengapa masih saja mengerjakan pekerjaan kasar dan tidak minta pekerjaan kantoran kepada ayahnya.
"Saya katakan sama mereka bahwa sebe itu, sebelum menjadi wakil wali kota, dia memulainya dari bawah dan saya ingin seperti sebe" sambungnya.
Rafdi tetap tidak mau memanfaatkan jabatan ayahnya meski hal tersebut sudah menjadi gunjingan masyarakat. Karena dirinya menyadari jabatan ayahnya itu adalah amanah yang diemban dari dan untuk masyarakat.