SIASAT.CO.ID – Kabar mengejutkan datang dari Pertamina, pasalnya harga BBM non subsidi alami kenaikan awal Februari 2023.
Penyesuaian ini berlaku bagi harga BBM non subsidi, yang dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Variasi harga terjadi di seluruh Indonesia.
Di wilayah Sumatra, Pertamina membanderol harga Pertamina Turbo berkisar antara Rp 15.150-Rp 15.450 per liter. Sedangkan untuk Pertamina Dex dibanderol Rp 16.850-Rp 17.550.
Baca Juga: Pernah Dibantah, Sandiaga Uno Benarkan Adanya Janji Politik Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, evaluasi harga jual BBM rutin dilakukan tiap pekan.
Pemerintah dan Pertamina mengambil tren pergerakan harga minyak dunia selama sepekan. Untuk itu, kata Tutuka perlu ada evaluasi meski keputusan menaikkan dan menurunkan tarif BBM nonsubsidi merupakan hak badan usaha.
“Kami perhatikan itu. Nanti kalau ada terjadi perubahan ke bawah, kami akan evaluasi, kalau memang harga minyak turun betul. Kalau kami lihat harga minyak itu peak lagi, naik lagi sekarang. Jadi kami belum ubah karena kondisinya memang belum, masih di atas harga keekonomian Pertalite saat ini yang disubsidi,” kata Tutuka.
Baca Juga: Begini Cara Ajukan KUR BRI, Simak Selengkapnya Disini
Berikut ini daftar harga BBM Pertamina untuk wilayah DKI Jakarta.
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 12.800 per liter
Pertamax Turbo: Rp 14.850 per liter
Biosolar: Rp 6.800 per liter
Dexlite: Rp 16.150 per liter
Pertamina Dex: Rp 16.850 per liter.