Tagar #TangkapAgus Menggema di Twitter, Ini Kasusnya

Kamis 16-03-2023,16:46 WIB
Reporter : Alfin Pulungan
Editor : Alfin Pulungan

SIASAT.CO.ID - Tagar #TangkapAgus menggema di jagat Twitter. Nama Kepala Bareskrim Polri itu sempat menempati peringkat satu setelah dicuitkan oleh 5489 netizen.

Agus Andrianto menjadi perbincangan maya lantaran netizen meminta Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun tangan menindak Agus mengenai dugaan keterlibatannya di pusaran tambang ilegal.

Diketahui, Pada awal November 2022, nama Agus Andrianto sempat menjadi sorotan usai video seorang mantan polisi berpangkat Aiptu, Ismail Bolong, viral di media sosial. Ismail memberikan keterangan kepada Propam Polri bahwa Agus Andrianto menerima uang suap tambang batubara ilegal sebanyak Rp 6 miliar.

Sejumlah aktivis telah melaporkan Agus ke KPK. Namun, hingga kini lembaga antirasuah tak kunjung memeriksa Agus terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Ratusan Aktivis Desak Presiden Jokowi Perintahkan Kapolri Copot Agus Adrianto

Beberapa warganet menyerukan supaya kasus ini diusut secara terbuka terkait isu bahwa Kabareskrim menerima setoran uang dari Ismail Bolong.

"Isu tambang ilegal yang menyeret nama Komjen Agus ini sudah seharusnya dibuka ke publik, agar tidak menimbulkan preseden buruk terhadap institusi polri," cuit akun @Bima**** pada Kamis, 16 Maret 2023.

"Tuntutan pencopotan Kabareskrim Agus Andrianto terus bergulir dari masyarakat, terkait dugaan uang setoran tambang batu bara ilegal di Kaltim oleh Ismail Bolong. Haduhh gk bisa ngomong lagi jika ini benar. #TangkapAgus," cuit @Just*

"Sepertinya video yang sempat viral beberapa bulan yang lalu masih meninggalkan aroma kurang sedap, meski ismail bolong/pembuat vidio sdh klarifikasi." tulis @terbucinz pada akun twitter pribadinya.

Baca Juga: Anak Buah Kabareskrim Polri Terindikasi Jadi Beking Tambang Ilegal

Sebelumnya, sekelompok aktivis dan demonstran muda melakukan aksi di gedung KPK pada Kamis siang tadi.

Koordinator aksi sekaligus ketua Perkumpulan Pemuda Keadilan, Dendi Budiman mengatakan sudah saatnya Presiden Jokowi menunjukan keberpihakannya pada pemberantasan korupsi dan agenda bersih-bersih isntitusi Kepolisian.

"Kami meminta bapak Presiden Joko Widodo untuk menginstruksikan seluruh aparat penegak hukum mulai dari Polri, KPK hingga kejaksaan untuk mengusut tuntas kasus suap yang dilakukan Ismail Bolong kepada Agus Andrianto," kata Dendi kepada wartawan, Kamis, 16 Maret 2023.

Agus sebelumnya pernah membantah isi keterlibatan dirinya dalam pusaran tambang ilegal di Indonesia. Namun, keterangan Hendra Kurniawan dan Ferdy Sambo, justru membenarkan keterlibatan Agus Andrianto dalam kasus mafia tambang tersebut.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler