Bahas Kenaikan Harga Beras, Jokowi Justru Laporkan Kalau Mentan Absen Rapat Internal

Kamis 02-02-2023,03:59 WIB
Reporter : April Kerina
Editor : April Kerina

JAKARTA, SIASAT.CO.ID - Harga beras dikabarkan naik. Hal ini tentunya menjadi hal penting yang harus dibicarakan. Terutama bagi pihak sektor pertanian.

Namun, pada saat Presiden Jokowi mengundang Syahrul Yasin Limpo untuk mengadakan rapat mengenai kenaikan harga beras, justru orang yang bersangkutan tidak hadir.

Jokowi akui kalau Syahrul Yasin Limpo absen dalam acara rapat mengenai kenaikan harga beras, yang dilaksanakan di istana kepresidenan Jakarta, yang dilaksanakan pada hari Selasa, 31 Januari 2022.

Baca Juga: Di Balik Upaya Kaesang Masuk Politik, Pengamat: Jokowi Bakal Bangun Dinasti Pesaing Trah Soekarno

Padahal, acara rapat tersebut sudah Jokowi Undang, dan kehadiran Syahrul Yasin Limpo tentunya sangat penting. Karena membahas soal operasional pasar.

"Oh yang langsung operasional lapangan, memang mengenai operasi pasar," Ucap Jokowi kepada wartawan. Usai menghadiri acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023.

Sedangkan menurut Direktur Utama Perum Bulog, Budo Waseso, pada saat acara rapat internal di Istana Kepresidenan tersebut, Jokowi ternyata hanya mengundang dirinya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Jawab Permintaan Ibunda Bharada E

Sedangkan perihal pembahasan operasi pasar dalam rapat yang tidak melibatkan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Jokowi kembali melakukan penegasan.

"Operasi pasar ya urusannya dengan Bulog, dengan Badan Pangan Nasional, dengan Mendag karena perdagangan," ujar Jokowi.

Di lain sisi, Syahrul Yasin Limpo pun menyatakan sebuah pernyataan mengenai absennya di dalam rapat kenaikan harga beras itu.

Baca Juga: Sanjungan Jokowi Soal Sodetan Ciliwung Cuma Buat Permalukan Heru, Rocky Gerung: Kasihan si Pak Budi Ini

Syahrul mengaku dirinya memang absen di acara rapat internal tersebut karena tengah terjadinya isu perombakan menteri kabinet Indonesia Maju yang dilakukan Jokowi.

Kabar perombakan itu hadir usai hadirnya desakan dari pihak Politikus PDIP agar Jokowi melakukan reshuffle terhadap para menteri yang berasal dari Nasdem.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler