SIASAT.CO.ID - Mobil Dinas Bupati Kuningan mengalami kecelakaan maut di Jln RE Martadinata, Desa/Kecamatan Sindangagung pada Senin siang, 3 April 2023.
Dalam video yang sempat viral dan beredar luas, terlihat Bupati Acep Purnama ikut dalam evakuasi korban di lokasi kejadian.
Lokasi kecelakaan maut persis di depan Kantor Balai Desa Sindangagung.
Menabrak lima unit sepeda motor dan ruko dalam perjalanan pulang menuju arah Kota Kuningan.
Baca Juga: "Akan Segera Bebas, Kubu Anas dan SBY Memanas, Benarkah Demokrat Terancam!"
Kronologinya bermula dari mobil dinas Toyota Hylux warna hitam itu baru mengantarkan Bupati Kuningan H Acep Purnama meninjau lokasi bencana tanah longsor di Ciwaru.
“Penyebabnya sopir diduga mengantuk, lalu selip, melawan arus dan menabrak sepeda motor serta ruo,” tutur AKP Vino Lestari Kasatlantas Polres Kuningan.
Kecelakaan maut diduga karena stamina US, sopir pribadi menurun setelah ikut rombongan Bupati Acep Purnama meninjau lokasi tanah longsor di daerah pegunungan.
“Langsung ditetapkan sebagai tersangka karena kelalaian yang menimbulkan korban jiwa,” tutur Vino Lestari mengungkapkan penanganan kecelakaan maut mobil dinas Bupati Kuningan.
Dari hasil penyelidikan Satlantas Polres Kuningan, mobil dinas Bupati Kuningan jenis Toyota Hylux Nomor polisi E 8888 Y, sempat melawan arus saat hendak menyalip.
Saat mobil dinas menabrak motor dan ruko, Bupati Acep Purnama ada di dalam mobil. Ia duduk di belakang dan mobil dikendarai US, sopir pribadinya.
Bupati Acep Purnama sendiri selamat dalam kecelakaan maut tersebut. Tidak terdapat luka pada orang nomor satu di Kuningan, Jawa Barat tersebut.
Menurut saksi mata, setelah mobil berhenti karena menabrak ruko, Bupati Acep Purnama terlihat turun dari kursi belakang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Indra Bayu Permana salah satu pejabat yang ikut dalam konvoi rombongan Bupati Acep Purnama.
Kendaraannya berada di belakang mobil dinas bupati saat perjalanan pulang ke arah Kota Kuningan setelah meninjau lokasi bencana tanah longsor di Ciwaru.