Brutal! Polisi Israel Serang Puluhan Jemaah Masjid Al-Aqsa

Rabu 05-04-2023,07:40 WIB
Reporter : Reza Al-Habsyi
Editor : Reza Al-Habsyi

SIASAT.CO.ID - Warga Palestina dalam keadaan darurat. Dikabarkan Polisi Israel menyerang puluhan jemaah di kompleks Masjid Al-Aqsa pada Rabu 4 April 2023, setelah sebelumnya pada Jumat malam 31 Maret 2023, aparat Israel menembak mati seorang pemuda Palestina di Masjid Al-Aqsa.

Kekerasan di Tepi Barat dan Yerusalem telah melonjak selama setahun terakhir dan ada kekhawatiran bahwa ketegangan dapat meningkat bulan ini, karena bulan suci Ramadan bertepatan dengan Paskah Yudaisme dan Paskah Kristen.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, tujuh warga Palestina menderita luka akibat peluru berujung karet dan pemukulan dalam bentrokan dengan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Salah seorang korban dari penyerangan mengatakan bahwa pasukan Israel mencegah petugas medis mencapai masjid. "Saya sedang duduk di kursi membaca (Al-Qur'an)," kata seorang wanita tua kepada Reuters di luar masjid, berjuang untuk mengatur napas. "Mereka melemparkan granat kejut, salah satunya mengenai dada saya," katanya sambil mulai menangis.

Baca Juga: Meski Tak Menyesalinya Sikapnya Terhadap Israel, Ganjar Tetap Minta Maaf Kepada Timnas U-20

Sementara itu, Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka dipaksa memasuki kompleks setelah agitator bertopeng mengunci diri di dalam masjid dengan kembang api, tongkat dan batu.

"Ketika polisi masuk, mereka dilempari batu dan kembang api ditembakkan dari dalam masjid oleh sekelompok besar agitator," kata pernyataan itu, menambahkan bahwa seorang petugas polisi terluka di kaki.

Gesekan di kompleks Masjid Al-Aqsa, yang dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, telah memicu kekerasan dalam beberapa tahun terakhir. Kelompok-kelompok Palestina mengutuk serangan Israel terhadap jemaah, yang mereka gambarkan sebagai kejahatan.

"Kami memperingatkan pendudukan agar tidak melintasi garis merah di tempat-tempat suci, yang akan menyebabkan ledakan besar," kata Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Baca Juga: Ade Armando Sebut Ganjar Dijebak PDIP Usai Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Hasto: Ade Tidak Rasional

Yordania dan Mesir, keduanya terlibat dalam upaya yang didukung AS baru-baru ini untuk meredakan ketegangan antara Israel dan Palestina, mengeluarkan pernyataan terpisah yang mengecam insiden tersebut.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler