SIASAT.CO.ID - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di peringkat pertama dalam survey Institute for Public Opinion Survey (MIPOS) terkait elektabilitas tokoh-tokoh nasional yang digadang-gadang akan maju di Pilpres 2024, pada Rabu 5 April 2024.
Prabowo menempati posisi pertama dengan perolehan suara 33,6 persen. Posisi kedua ditempati mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 21,5 persen. Sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melorot ke posisi tiga dengan 16,8 persen. Posisi keempat ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 6,9 persen. Sedangkan posisi kelima diduduki Menparekraf Sandiaga Uno dengan 4,5 persen.
Survei ini dilakukan untuk mengukur dampak batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 terhadap elektabilitas kandidat capres.
Peneliti senior MIPOS Yuyun Andriani menerangkan analisis mengenai melorotnya elektabilitas Ganjar di survei tersebut. Pertama, publik memandang Ganjar tidak konsisten dalam pelaksanaan Piala Dunia U-20. Awalnya komitmen untuk menyukseskan Piala Dunia U-20 itu, tapi kemudian menolak kehadiran Timnas Israel.
Kedua, penolakan Ganjar pada Timnas Israel dipandang lebih bermuatan politik elektoral menghadapi Pemilu 2024. Ketiga, Ganjar dan pihak-pihak yang menolak Timnas Israel dianggap tidak menghargai kerja keras jajaran pemerintahan Presiden Jokowi dalam mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Dalam analisis MIPOS, kekecewaan publik terhadap Ganjar secara elektoral menguntungkan Prabowo. Prabowo cenderung mendapatkan tone positif dari netizen dan menjadi pilihan untuk presiden mendatang.
“Prabowo nampaknya menjadi alternatif dari para pendukung Ganjar yang marah dan kecewa, yang mereka hampir tidak mungkin berpaling ke Anies Baswedan,” terang Yuyun.
Survei ini dilakukan MIPOS pada 29 Maret-3 April 2023. MIPOS menggunakan metodologi telesurvey terhadap 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi. Margin of error survei ini plus minus 2,83 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen