SIASAT.CO.ID - Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, beserta beberapa jajarannya ditangkap KPK pada kamis 6 April 2023. Operasi Tangkap Tangan (OTT) ini merupakan kali pertama yang dilakukan KPK di tahun 2023.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri.
Kapolres Meranti AKBP Andi Yul mengatakan bahwa Adil langsung dibawa ke Pekanbaru usai proses OTT. “Tidak dibawa ke kantor, langsung dibawa ke Pekanbaru,” kata Andi Yul, dikutip dari Detik.
Firli enggan berbicara lebih banyak terkait dugaan korupsi Muhammad Adil. Ia tak menjelaskan bentuk korupsi yang dilakukan maupun nominal angkanya.
Baca Juga: Didemo Sekelompok Mahasiswa, KPK Justru Dapat Dukungan dari FORKOM BEM/DEMA PTAI Se-Indonesia
“Nanti ada penjelasan, ini penting karena baru pertama tangkap tangan karena sejak Januari sampai dengan 31 Maret 2023 tidak ada OTT,” ujarnya.
Dalam foto dan video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah ruangan di kantor Bupati Meranti disegel KPK dengan tulisan ‘Dalam pengawasan KPK’.
Beberapa ruangan yang disegel adalah milik Sekda, Humas, serta Protokol, BPKAD, dan Umum.
Baca Juga: Istri Flexing Harta Kekayaan, Esha Rahmansah Pejabat Kemensetneg Terancam Diperiksa KPK
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Kepualauan Meranti, Asmar, mengatakan belum mengetahui apapun terkait kasus penangkapan tersebut. Tapi, ia mengaku mendapatkan banyak laporan atas kejadian yang sedang terjadi.
“itu saya tidak tahu, orang banyak nanya saya. Saya tidur tadi, tapi memang saya tidak tahu, mungkin itu. Tapi saya tidak tahu,” katanya.