SIASAT.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, sindikat jaringan perdagangan orang di Batam bukan jaringan biasa karena terkoordinasi dengan baik.
Bahkan belakangan diketahui anggota jaringan tersebar di kantor pemerintahan maupun swasta.
"Sindikat dan jaringan perdagangan orang di Batam bukan orang biasa karena terkoordinasi dengan baik dan melibatkan oknum pemerintah, oknum aparat, dan pihak swasta," kata Mahfud dalam keterangan kepada awak media dilansir Minggu 8 April 2023.
Baca Juga: Cuek Tak Salami Mahfud MD Usai Debat Panas, Sikap Arteria Dahlan Tuai Kritikan
Tak hanya itu, Mahfud menyebut banyak di antara kasus perdagangan orang itu memanfaatkan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, untuk melancarkan aksinya meloloskan korban perdagangan orang keluar dari Indonesia.
“Sindikat dan jaringan perdagangan orang di Batam bukan orang biasa karena terkoordinasi dengan baik dan melibatkan oknum pemerintah, oknum aparat, dan pihak swasta,” katanya melalui Instagram @mohmahfudmd.
“Saya sebagai salah satu Ketua Gugus Tugas PP TPPO pusat mengajak BP2MI lewat #SikatSindikat untuk terus memerangi praktik ini dan bersinergi dengan lembaga-lembaga lain,” tuturnya melanjutkan.
Baca juga: Akan Segera Bebas, Kubu Anas dan SBY Memanas, Benarkah Demokrat Terancam!
Menurutnya, jalur masuk PMI nonproseural kerap kali memakai jalur resmi dan tidak resmi. Akan dilakukan sidak dalam waktu mendatang untuk melihat hal tersebut lebih dekat.
“Kali ini saya datang hanya kunjungan biasa karena masih didampingi aparat dan pejabat. Kali lain saya akan datang untuk sidak,” kata Mahfud.