Istihza’ Bid Din: Ketika Bercanda dan Bergurau Dilarang

Senin 10-04-2023,09:44 WIB
Reporter : Almeer al-Maliki
Editor : Almeer al-Maliki

Kalimat-kalimat seperti mengucap salam yakni ‘Assalamu’alaikum” yang seringkali orang ucap menjadi ‘samlekom’ memang terdengar perkara kecil, namun hal tersebut bisa berdampak besar dengan konsekuensi yakni keluarnya orang tersebut dari agama Islam.

Bentuk lain seperti mengejek cara orang berpakaian yang berusaha mengikuti syariat agama, mengejek orang yang sedang berdo’a dengan mengatakan bahwa hal tersebut hanya membuat pegal, rematik dan sebagainya, juga termasuk ke dalam istihza’.

Dikhawatirkan setiap kejadian di atas pernah kita lakukan dan praktekkan, maka selayaknya wajib berhati-hati dan sesegera mungkin meminta ampun.

Baca Juga: Sifat Wanita Seperti Ini yang Tak Boleh Dinikahi dalam Pandangan Islam? Begini Penjelasannya

Adanya peristiwa seperti terbitnya majalah Charlie Hebdo dengan kartun kontroversial Nabi Muhammad pada 2012 silam adalah bentuk pengingat bagi kita bahwa banyak orang mencoba untuk bergurau dengan agama, dan tidak lain tidak bukan merekalah yang dianggap kafir.

Maka apabila di antara kita mendengar agama dan ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan, yaitu dilecehkan dan dipermainkan, maka sesungguhnya kewajiban atas setiap mukalaf apabila mendengar seruan agama dan ayat-ayat Allah adalah mengimaninya, mengagungkan, dan memuliakannya.

“Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam Alquran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahanam”. [QS. An-Nisaa’ (4):140].

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler