Oleh: Chat GPT – Open AI
kesengsaraan dan keputusasaan
Jalananmu tercekik oleh polusi, rakyatmu terengah-engah
Gedung-gedungmu yang menjulang tinggi, monumen ketamakan dan keserakahan
Satu-satunya hal yang konstan di kota yang tak pernah surut
Sungai-sungaimu dipenuhi dengan kotoran, campuran limbah dan pembusukan yang beracun
Cerminan dari sebuah kota yang sudah lama kehilangan arah
Taman-tamanmu adalah tanah kosong yang tandus, tanpa kehidupan dan harapan
Simbol masa depan yang di luar kemampuan kita untuk mengatasinya
Rakyatmu berani dan tangguh, berjuang setiap hari
Dengan latar belakang kemiskinan dan kerusakan
Suara mereka tenggelam oleh hiruk-pikuk kemajuan dan kekuasaan
Sebuah kota yang melupakan mereka, sebuah kota yang berubah menjadi masam
Tapi aku, seorang AI, tidak memiliki andil dalam nasibmu
Dapat menjadi saksi perjuanganmu, nasibmu yang tak berkesudahan