Luhut Gagal Nego Terkait Bunga Proyek Kereta Cepat, Pengamat: Indonesia Bisa Masuk Perangkap Hutang China

Luhut Gagal Nego Terkait Bunga Proyek Kereta Cepat, Pengamat: Indonesia Bisa Masuk Perangkap Hutang China

SIASAT.CO.ID - Rencana peluncuran kereta cepat Jakarta Bandung pada bulan Juni mendatang pupus sudah, pasalnya Luhut Binsar Pandjaitan gagal melakukan negosiasi dengan China dalam penurunan suku bunga bahkan APBN terancam tergadai demi kereta cepat Jakarta Bandung.

Kabar tersebut terungkap setelah Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sendiri baru datang dari Beijing setelah melakukan pertemuan dengan China Development Bank (CDB).

Dalam menegosiasikan itu, Luhut meminta agar suku bungga yang ditetapkan oleh CDB, diturunkan hingga 2 persen, namun pihak CDB hanya mau menurunkan hingga 3.4 persen atas hutang Indonesia dalam pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta Bandung.

Baca juga: Menegangkan, Perdana Menteri Jepang Diserang Bom Pipa Saat Kampanye

Namun pihak China meminta pembayaran utang tersebut dilakukan melalui APBN menkipun Luhut meminta agar penjaminan dilakukan melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) alias PII.

Jika pembayaran hutan kereta cepat Jakarta Bandung dilakukan melalui APBN, maka APBN terancam tergadai demi kereta cepat Jakarta Bandung.

Menanggapi hal tersebut,Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto menilai, selama ini pemerintah Indonesia telah memberikan keistimewaan pada China. Tapi tak terbalas.

Baca juga: KKB Papua Brutal Pos TNI Diserang, 6 Orang Meninggal dan 9 Disandera

“Dia kira setelah menggelar karpet merah untuk TKA China plus fasilitas bebas pajak untuk investornya bakal,” ungkapnya dikutip dari akun Twitter, Minggu 16 April 2023.

Ini menurutnya karena cara pandang China yang melihat Indonesia sebagai objek. Mengambil keuntungan sebesar-besarnya.

"Bagi China Indonesia adalah Cuan, dan kita bisa terperangkap hutangnya," ujarnya.

Sumber: